kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Melihat 4 Kebiasaan Orang-Orang Tajir di Dunia dalam Meraih Kesuksesan


Kamis, 10 April 2025 / 23:08 WIB
Melihat 4 Kebiasaan Orang-Orang Tajir di Dunia dalam Meraih Kesuksesan
ILUSTRASI. Ilustrasi orang sukses atau kesuksesan. Para orang kaya yang diwawancarai oleh Catmull sepakat bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Jaime Catmull, seorang pakar keuangan pribadi dan pembawa acara podcast The Richer Way, telah mewawancarai lebih dari 100 orang kaya sepanjang kariernya. 

Dari wawancara tersebut, ia menemukan bahwa ada empat kebiasaan utama yang dimiliki oleh orang-orang sukses ini.

1. Menerima Kegagalan dan Ketidakpastian

Para orang kaya yang diwawancarai oleh Catmull sepakat bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. 

Pendiri Virgin Group, Richard Branson, menekankan pentingnya belajar dari kesalahan. "Anda tidak belajar berjalan dengan mengikuti aturan. Anda belajar dengan melakukan, dan dengan terjatuh," katanya seperti dikutip dari CNBC, Kamis (10/4/2025).

Baca Juga: Kekayaan 500 Orang Paling Tajir Dunia Melonjak Signifikan Sepanjang Tahun 2024

Senada dengan Branson, maestro real estat Barbara Corcoran menyatakan bahwa seseorang harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. 

"Anda harus belajar untuk tidak meragukan diri sendiri," ujarnya.

2. Memiliki Disiplin Tinggi

Kedisiplinan adalah faktor utama dalam mencapai kesuksesan finansial. Jaspreet Singh, CEO Briefs Media dan pendiri Minority Mindset, mengatakan bahwa kerja keras dan konsistensi sangatlah penting. 

“Dibutuhkan banyak disiplin untuk bangun saat Anda tidak ingin melakukannya, mulai bekerja sebelum orang lain, tetap bekerja setelah orang lain, dan tetap bekerja saat orang mengatakan Anda bekerja terlalu keras,” ujarnya.

Baca Juga: Kekayaan 500 Orang Terkaya Dunia Melonjak pada 2024, Lampaui US$ 10 Triliun

Hal ini juga diamini oleh pakar pajak dan hukum, Mark J. Kohler. Ia menyatakan bahwa kurangnya pengalaman atau pengetahuan dapat diatasi dengan kerja keras dan semangat terhadap apa yang Anda yakini.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×