CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Kekayaan 10 Orang Terkaya Dunia Ini Melonjak, Setelah Trump Menang Pilpres AS


Jumat, 08 November 2024 / 23:48 WIB
Kekayaan 10 Orang Terkaya Dunia Ini Melonjak, Setelah Trump Menang Pilpres AS
ILUSTRASI. Jeff Bezos dan Elon Musk . Pada hari Rabu, kekayaan sepuluh orang terkaya di dunia mencatat lonjakan signifikan, menurut Indeks Miliarder Bloomberg.


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  NEW YORK. Pada hari Rabu, kekayaan sepuluh orang terkaya di dunia mencatat lonjakan signifikan, menurut Indeks Miliarder Bloomberg

Peningkatan ini dipimpin oleh Elon Musk, orang terkaya di dunia, yang kekayaannya naik sebesar US$ 26,5 miliar menjadi US$ 290 miliar.

Jeff Bezos, pendiri Amazon, juga mengalami peningkatan kekayaan sebesar US$ 7,1 miliar.
 
Hal ini terjadi setelah ia membela keputusan Washington Post, medianya, yang tidak mendukung Wakil Presiden Kamala Harris. 

Baca Juga: 9 Langkah Elon Musk Sukses Menjalankan Bisnisnya yang Bisa Anda Tiru

Sementara itu, Larry Ellison, salah satu pendiri Oracle dan pendukung Donald Trump, mencatat kenaikan kekayaan sebesar $5,5 miliar.

Peningkatan kekayaan juga dialami oleh miliarder lainnya, seperti Bill Gates dan Steve Ballmer dari Microsoft, Larry Page dan Sergey Brin dari Google, serta Warren Buffett dari Berkshire Hathaway. 

Secara total, 10 orang terkaya ini meraup US$  64 miliar pada hari Rabu.

Bloomberg mencatat bahwa ini adalah "kenaikan harian terbesar" sejak indeks ini mulai dipantau pada tahun 2012. 

Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan ekspektasi bahwa kemenangan Trump dalam pemilihan umum akan membawa era deregulasi dan kebijakan pro-bisnis yang dipandang menguntungkan pasar saham.

Baca Juga: Trump Terpilih Jadi Presiden AS, Posisi Apa yang akan Didapat Elon Musk?

Michael Block, kepala operasi di AgentSmyth, menyebut adanya persepsi tentang kebijakan yang ramah bisnis dan pajak sebagai faktor utama optimisme di pasar. 

Saham perusahaan media sosial milik Trump, Trump Media & Technology Group, juga meroket hingga 35% setelah prediksi kemenangan Trump oleh beberapa media besar. 

Sebagai pemegang saham mayoritas, nilai saham Trump di perusahaan tersebut meningkat menjadi $5,3 miliar dari US$ 3,9 miliar pada akhir Hari Pemilihan.

Selanjutnya: PBB: Hampir 70% Korban Tewas Perang Gaza adalah Wanita dan Anak-Anak

Menarik Dibaca: 5 Potensi Efek Samping Akibat Cuci Muka Pakai Air Beras, Ternyata Tak Bikin Mulus!


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×