Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Tri Adi
Tidak lengkap rasanya bagi seorang miliarder tidak memiliki koleksi yang prestisius. Begitu juga bagi Lawrence Stroll. Pria asal Kanada ini mengoleksi puluhan mobil sport Ferrari. Salah satu di antaranya ia beli dari rumah lelang dengan harga US$ 27,5 juta dan mencatatkan rekor kedua terbesar. Stroll juga mengoleksi sebuah kapal pesiar yang harganya US$ 200 juta. Dari banyak koleksi Stroll, pria berumur 59 tahun ini juga memiliki sebuah jet pribadi.
Kehidupan miliarder seperti Lawrence Stroll tidak akan jauh dari koleksi barang mahal. Nah, miliarder asal Kanada ini pun mengoleksi mobil Ferarri.
Pria berumur 59 tahun ini tercatat mempunyai puluhan mobil asal Italia ini. Salah satu dari koleksinya yang menarik perhatian banyak orang adalah Ferrari 1967. Mobil tipe ini langka karena cuma ada 10 unit di dunia.
Stroll membeli dari seseorang dalam proses lelang di sebuah rumah lelang dengan harga cukup fantastis yakni US$ 27,5 juta pada tahun 2013.
Hasil lelang ini menurut The Los Angeles Times adalah rekor kedua untuk mobil yang di lelang di Amerika Serikat pada tahun tersebut. Mobil hasil lelang termahal, yakni 1954 Mercedes-Benz W196 yang dimenangkan oleh Juan Manuel Fangio dengan harga US $ 29,7 juta.
Sejak masih muda, Stroll memang dikenal hobi dengan dunia otomotif. Salah satu mobil yang ia beli di saat awal-awal kesuksesannya adalah Ferrari 330 P4. Ini merupakan mobil yang diinginkannya sejak kecil, berhasil diwujudkannya melalui kerja keras dan ketekunan.
Kecintaannya terhadap dunia balapan juga terlihat saat Stroll memiliki Sirkuit Mont-Tremblant. Sirkuit balapan sepanjang 13 kilometer ini berada di desa Mont-Tremblant, Quebec, Kanada. Sirkuit ini ia beli pada tahun 2000. Sirkuit ini menjadi lebih profesional saat berada di bawah tangannya.
Padahal sebelumnya sirkuit ini mendapat sorotan karena terjadi kecelakaan. Stroll merekrut Alan L. Wilson seorang perancang trek balap Afrika Selatan yang terkenal. Harapannya untuk membawa sirkuit ini sesuai dengan standar balapan internasional. Memang hingga kini di bawah tangan Stroll sirkuit ini belum terpilih menjadi salah satu tempat hajatan balapan Formula One. Namun beberapa balapan bergengsi lainnya masih bisa terselenggara di sirkuit Mont-Tremblant.
Kecintaannya di dunia balap juga diwujudkannya dengan membeli Force India, salah satu peserta balapan Formula One. Tidak mau sekadar berbisnis saja saat membeli tim ini pada tahun 2018 lalu. Stroll bercita-cita Force India menjadi tim berperingkat nomor tiga. Padahal selama ini Force India berada di papan tengah klasmen Formula One.
Ia ingin mengalahkan dominasi tim Formula One lainnya seperti Mercedes, Ferrari dan Red Bull. "Jangka menengah, kami ingin mencoba dan berjuang untuk yang ketiga, bukan yang keempat," ujarnya penuh keyakinan dalam situs resmi Formula One.
Anaknya, Lance Stroll didapuk menjadi tim pembalap yang dibeli bersama investor asal Kanada lain senilai 90 juta ini.
Cita-citanya memang seperti tak masuk akal saat melihat dominasi tiga tim Formula One ini. Namun bagi Stroll hal ini mungkin saja selama ada kerja keras. Pengalamannya membesarkan merek fesyen terkenal di dunia cukup membuat namanya disegani saat terjun ke dunia balapan ini.
Pria yang besar di Montreal Kanada ini juga ternyata mempunyai kapal pesiar berjenis Faith. Harga kapal pesiarnya US$ 200 juta. Stroll juga mempunyai jet pribadi tipe Bombardier Global 6000. Harga dari jet ini diperkirakan berada di angka US$ 50 juta.
Koleksi kekayaannya hampir lengkap mulai dari mobil mewah, kapal pesiar hingga jet pribadi. Semua koleksinya ini melengkapi prestasi Stroll menjadi seorang miliarder.
Kekayaan pria kelahiran 11 Juli 1959 ini banyak didapatkan saat ia menjual kepemilikan di beberapa merek fesyen. Forbes mencatat kekayaan Stroll kini mencapai US$ 2,6 miliar. Stroll berada pada peringkat 877 dalam daftar miliarder Forbes.
(Selesai)
