kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Menlu: 15 negara sudah selesaikan negosiasi RCEP


Senin, 04 November 2019 / 22:06 WIB
Menlu: 15 negara sudah selesaikan negosiasi RCEP
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kiri) saat mengikuti KTT ke-3 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). KTT tersebut diikuti negara-negara ASEAN se


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Para pemimpin dari 15 negara yang berpartisipasi dalam perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) telah menyelesaikan negosiasi dasar yang menyangkut semua chapter, khususnya menciptakan kawasan perdagangan bebas terbesar di ASEAN dan negara kawasan di sekitarnya. 

“Jadi, mereka sudah selesai text based-nya dan essential market access issue-nya. Tadi disampaikan kan, sebenarnya yang 15 masih punya, cuma yang essential sudah selesai semua,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di sela-sela KTT ASEAN, di Bangkok, Thailand, Senin (4/11) dikutip dari laman setkab.go.id. 

Namun kesepakatan tersebut, menurut Menlu, baru akan ditandatangani pada awal tahun 2020 mendatang. “Jadi setelah ini, legal scrubbing, aiming untuk tanda tangan 2020,” ujanya. 

Baca Juga: India setujui persyaratan Indonesia soal sawit, tapi...

Diakui Menlu, India masih memiliki masalah dalam negosiasi RCEP itu. Namun semua negara peserta RCEP akan bekerja bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah ini dengan cara yang saling memuaskan. 

Sebagaimana diketahui, negosiasi RCEP diluncurkan oleh para pemimpin ASEAN dan enam negara lainnya selama KTT ASEAN ke-21 di Phnom Penh pada November 2012. 

Tujuan peluncuran negosiasi RCEP adalah untuk mencapai perjanjian kemitraan ekonomi yang modern, komprehensif, berkualitas tinggi, dan saling menguntungkan di antara negara anggota ASEAN dan mitra FTA-nya. 

Baca Juga: KTT ASEAN sepakat dorong peningkatan perdagangan, termasuk sawit

RCEP yang mencakup 10 negara anggota dari ASEAN dan enam mitra, yaitu RRT, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru, akan menjadi area perdagangan bebas terbesar di dunia, yang terdiri dari setengah dari populasi dunia dan akan mencakup hampir 40% dari perdagangan global dan 35% dari PDB. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×