Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin keluar dari rumah sakit pada Senin, dua minggu setelah dirawat di rumah sakit karena komplikasi pengobatan kanker prostat, kata Pentagon.
Austin, 70 tahun, dirawat di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Maryland pada 22 Desember untuk mengobati kanker prostat. Dia kembali ke rumah sakit pada 1 Januari karena komplikasi termasuk infeksi saluran kemih.
Perawatan di rumah sakitnya baru diketahui empat hari kemudian dan Pentagon tidak merinci alasan dia dirawat hingga 9 Januari.
Baca Juga: Lancarkan Serangan Udara dan Laut, AS dan Inggris Bombardir Houthi di Yaman
“Saya berterima kasih atas perawatan luar biasa yang saya terima di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed dan ingin berterima kasih kepada para dokter dan staf perawat yang luar biasa atas profesionalisme dan dukungan mereka yang luar biasa. Saya juga berterima kasih dan menghargai atas semua harapan baik yang saya terima selama ini. pemulihan yang cepat," kata Austin dalam sebuah pernyataan.
Dokter di Walter Reed mengatakan kepala Pentagon tersebut telah menerima tes dan perawatan non-bedah untuk mengatasi kebutuhan termasuk nyeri kaki dan tidak memerlukan pengobatan kanker lebih lanjut.
“Kanker prostat Menteri Austin diobati secara dini dan efektif, dan prognosisnya sangat baik. Dia tidak merencanakan pengobatan lebih lanjut untuk kankernya selain pengawasan rutin pasca-prostatektomi,” kata dokternya dalam sebuah pernyataan yang dirilis Pentagon.
Baca Juga: Amerika Serikat Menarik Kapal Induk USS Gerald R. Ford dari Timur Tengah
Austin akan bekerja dari jarak jauh dengan akses terhadap kemampuan komunikasi yang aman sebelum kembali ke Pentagon, kata pernyataan itu.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Jumat bahwa dia memiliki kepercayaan pada Austin meskipun apa yang disetujui oleh presiden adalah kesalahan dalam penilaian pimpinan Pentagon atas rawat inap rahasianya.
Kegagalan Austin memberi tahu Biden bahwa dia dirawat di rumah sakit menuai kritik dari anggota parlemen dan mengejutkan Gedung Putih.
Baca Juga: Serangan di Laut Merah Bisa Bikin Harga Minyak Meroket
Kantor inspektur jenderal Departemen Pertahanan mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan memulai peninjauan bulan ini terhadap penanganan rawat inap Austin.
