Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Merchants Group telah mengajukan tawaran akuisisi senilai US$ 3,4 miliar untuk Chindata Group Holdings Ltd. Ini bisa disebut sebagai awal perang penawaran untuk operator pusat data Asia.
Mengutip Bloomberg (11/7), China Merchants Capital Holdings (International) Ltd. membuat penawaran tidak mengikat sebesar US$ 9,20 per saham. Tawaran tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tawaran pesaingnya sebesar US$ 8 per saham dari Bain Capital.
Saham Chindata yang berbasis di Beijing naik 12,3% pada Senin di busa AS yang merupakan level tertinggi sejak Februari. Satu-satunya obligasi perusahaan berdenominasi dolar AS yang jatuh tempo pada 2026 melonjak 3,5 sen menjadi 100,2 sen.
Chindata mengatakan bulan lalu komite dewan khusus telah menunjuk Citigroup Inc. sebagai penasihat setelah menerima proposal dari Bain Capital, yang telah memiliki saham utama di perusahaan itu.
Baca Juga: Militer Indonesia Lebih Kuat dari Australia & Jerman, Cek Militer Terkuat Dunia 2023
Merchants Group memandang karyawan Chindata sebagai aset untuk meraih kesuksesan dan berencana untuk mempertahankan staf kunci sebanyak mungkin.
Mereka berencana untuk bekerja sama dengan manajemen Chindata untuk mempercepat tahap berikutnya dari strategi pertumbuhannya dan semakin membuka kemampuannya sebagai platform pusat data terkemuka di Asia.
Memang, pusat data telah menjadi aset panas di kalangan investor, sebagian karena persepsi imbal mereka yang stabil, dan ekspektasi pertumbuhan berkelanjutan karena masyarakat semakin bergantung pada teknologi.
Chindata mengoperasikan pusat data netral-operator di berbagai lokasi termasuk China, India, dan Malaysia. Bain membeli Chindata pada 2019 dari Wangsu Science & Technology Co. dan menggabungkannya dengan firma portofolio Bridge Data Centers. Pada tahun 2020, Chidata mengumpulkan US$ 621 juta melalui penawaran umum perdana di AS.