Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
PARIS. Produsen ponsel asal Finlandia, Nokia berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 tenaga kerja secara global. Langkah efisiensi ini akan dilakukan perusahaan, mengingat kerugian perusahaan pada kuartal II lebih besar dari harapan.
PHK yang dilakukan ini terhitung semenjak Stephen Elop, menjabat sebagai Presiden Direktur Nokia pada September 2010 lalu. Dengan begitu, masa kepemimpinan Elop ini, Nokia akan melakukan PHK terhadap 40.000 tenaga kerja.
Nokia mengatakan, mencari pinjaman untuk melakukan restrukturisasi sekitar 1 milyar euro (US$ 1,3 miliar) pada akhir 2013. Saat ini, saham Nokia saham jatuh lebih dari 70% sejak bulan Februari 2011 lalu.