kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Merugi, Samsung Electronics spin off bisnis LCD


Senin, 20 Februari 2012 / 15:22 WIB
Merugi, Samsung Electronics spin off bisnis LCD
ILUSTRASI. Ilustrasi saham Bursa Efek Indonesia./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SEOUL. Samsung Electronics Co. bersiap memisahkan unit usaha (spin off) yang tidak menguntungkan, yaitu divisi liquid crystal display (LCD). Produsen panel datar (flat panels) terbesar di dunia ini ingin fokus pada pembuatan televisi berpanel lebih tipis dan lebih cerah.

Sebagai catatan, divisi LCD Samsung mencatatkan kerugian operasional sebesar 750 miliar won pada tahun lalu. Ini terjadi karena melambatnya penjualan produk televisi global.

Hari ini, Samsung mengungkapkan, perusahaan baru yang diberi nama Samsung Display Co. akan dibentuk 1 April mendatang. Adapun modal disetor perusahaan itu sebesar 750 miliar won (US$ 668 juta).

Analis Daewoo Securities Co. James Song menyebutkan, divisi yang di spin-off ini kemungkinan akan dimerger dengan perusahaan patungan, Samsung Mobile Display, yang memproduksi organic light-emitting diode (OLED) serta panel. Ini sejalan dengan rencana Samsung untuk memenuhi peningkatan permintaan teknologi baru.

"Ini keputusan bagus untuk Samsung. Arah jangka panjang bisnisnya, yaitu model tampilan OLED. Mereka dapat meningkatkan efisiensi investasi dengan menggabungkan unit bisnis serupa," ujar Song.

Juru bicara Samsung Electronics, Nam Ki Yung mengamini, pihaknya sedang mereview rencana penggabungan operasional unit bisnis LCD dan OLED.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×