kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.399   -36,00   -0,22%
  • IDX 7.176   34,76   0,49%
  • KOMPAS100 1.044   3,88   0,37%
  • LQ45 814   2,22   0,27%
  • ISSI 225   0,09   0,04%
  • IDX30 426   1,43   0,34%
  • IDXHIDIV20 511   0,38   0,07%
  • IDX80 117   0,06   0,05%
  • IDXV30 121   -0,42   -0,34%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

Meski ada virus corona, AS harap China tetap komitmen perjanjian dagang


Kamis, 06 Februari 2020 / 21:48 WIB
Meski ada virus corona, AS harap China tetap komitmen perjanjian dagang
ILUSTRASI. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) berharap, China mempertahankan komitmennya untuk membeli barang dan jasa dari negeri uak Sam setidaknya US$ 200 miliar selama dua tahun ke depan, meski wabah virus corona baru melanda Tiongkok.

"Berdasarkan informasi saat ini, saya tidak berharap akan ada masalah untuk memenuhi komitmen mereka," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam wawancara dengan Fox Business Network, Kamis (6/2), seperti dikutip Reuters.

China membuat komitmen untuk membeli barang AS sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan fase 1 dengan AS, yang kedua negara tandatangani pada pertengahan Januari lalu. Perjanjian ini meredakan perang dagang China-AS.

Baca Juga: China akan memangkas tarif impor asal AS senilai US$ 75 miliar

China hari ini mengumumkan pemangkasan separuh tarif tambahan atas impor barang AS senilai US$ 75 miliar mulai 14 Februari nanti.
Pengurangan tersebut akan berlaku untuk pungutan 5% dan 10% atas lebih dari 1.700 item.

Komisi Tarif Dewan Negara China menyatakan, produk yang terkena tarif 10% yang berlaku September tahun lalu termasuk makanan laut segar, unggas, dan kedelai. Lalu, lampu tungsten untuk keperluan ilmiah dan medis, serta beberapa jenis pesawat.



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×