kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

China akan memangkas tarif impor asal AS senilai US$ 75 miliar


Kamis, 06 Februari 2020 / 15:17 WIB
China akan memangkas tarif impor asal AS senilai US$ 75 miliar
ILUSTRASI. China akan memangkas tarif impor asal AS senilai US$ 75 miliar mulai 14 Februari 2020. Ng Han Guan/Pool via REUTERS


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China akan memangkas tarif hukuman impor asal AS senilai US$ 75 miliar mulai 14 Februari nanti. Langkah itu dilakukan sebulan setelah Beijing dan Washington menandatangani gencatan senjata dalam perang dagang mereka.

Pengurangan akan berlaku untuk pungutan 5% dan 10% yang dikenakan pada lebih dari 1.700 item pada bulan September, menurut Komisi Tarif Dewan Negara China. Produk yang terkena tarif 10% termasuk makanan laut segar, unggas, dan kedelai.

Baca Juga: Bank Sentral Eropa: Wabah corona, lapisan baru ketidakpastian ekonomi

Tarif juga berlaku untuk barang-barang seperti lampu tungsten untuk keperluan ilmiah dan medis, serta beberapa jenis pesawat. Langkah ini bertujuan untuk "Mempromosikan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS yang sehat dan stabil," kata Komisi dalam sebuah pernyataan kutip channelnewsasia dari AFP.

"Berharap bahwa kedua belah pihak akan dapat mematuhi perjanjian mereka, berusaha untuk mengimplementasikan konten yang relevan, (dan) meningkatkan kepercayaan pasar" tambahnya.

Baca Juga: Awal tahun, optimisme pelaku usaha diprediksi makin lesu

AS dan China pada Januari menandatangani kesepakatan parsial yang mengurangi ketegangan dalam perang dagang mereka. Beijing setuju untuk membeli tambahan barang-barang Amerika senilai US$ 200 miliar selama dua tahun ke depan.

Pengurangan tarif juga terjadi saat China bergulat dengan kekurangan sumber daya dalam perjuangannya melawan virus corona baru, yang telah merenggut lebih dari 560 nyawa.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×