Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro
BRASILIA. Popularitas Presiden Brasil, Dilma Rousseff, terus merosot. Di saat yang sama, tim nasional sepakbola Brasil baru saja menyabet Piala Konfederasi 2013, setelah menaklukkan Juara Dunia 2010, Spanyol, dengan skor telak 3-0.
Dalam tiga pekan terakhir, sebuah jajak pendapat memperlihatkan popularitas Rousseff anjlok 27%, seperti dikutip Reuters. Ini menunjukkan gelombang protes sejak awal Juni mengancam pencalonan kembali Rousseff di pemilu tahun depan.
Warga Brasil yang menilai pemerintahan Rousseff cukup baik, telah menyusut menjadi 30% dibanding 57% di awal Juni. Kesimpulan itu mengacu jajak pendapat Datafolha yang dirilis suratkabar lokal Folha de S Paulo, Sabtu lalu.
Penurunan itu tercatat paling tajam dalam kepemimpinan Brasil sejak tahun 1990. Kala itu Presiden Brasil, Fernando Collor, mengundang amarah publik dengan membekukan seluruh rekening tabungan untuk menghentikan hiperinflasi. Dua tahun kemudian, Collor mengundurkan diri setelah kongres menudingnya melakukan korupsi.
Kini, masyarakat Brasil kembali turun ke jalan. Mereka menganggap, pemerintahan Rousseff tak mampu melayani publik. Di sisi lain pemerintah sibuk membangun proyek mercusuar dalam rangka Piala Dunia tahun 2014 dengan menelan anggaran senilai US$ 13,4 miliar.