kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Meski negosiasi tidak mudah, Trump: China ingin membuat kesepakatan


Selasa, 03 Desember 2019 / 04:00 WIB
Meski negosiasi tidak mudah, Trump: China ingin membuat kesepakatan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, undang-undang (UU) yang mendukung pemrotes di Hong Kong memang tidak membuat negosiasi perdagangan dengan China menjadi lebih mudah.

Tapi, dia yakin, Beijing masih menginginkan kesepakatan dengan AS. "Orang China selalu bernegosiasi," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih saat bersiap untuk berangkat ke KTT NATO di London, Senin (2/11), seperti dikutip Reuters

"Saya sangat bahagia di mana kita berada sekarang dan terus terang saya bisa ke tempat lain yang bisa saya lakukan sendiri dan bahkan lebih bahagia. Tapi, orang China ingin membuat kesepakatan. Kita akan lihat apa yang terjadi," ujar Trump.

Baca Juga: Balas AS, China tunda permintaan kapal perang Amerika kunjungi Hong Kong

Ditanya bagaimana UU yang mendukung pengunjuk rasa di Hong Kong memengaruhi pembicaraan perdagangan, Trump menyatakan: "Itu tidak membuatnya (pembicaraan perdagangan dengan China) lebih baik, tetapi kita akan lihat apa yang terjadi."

Trump pekan lalu menandatangani undang-undang yang mendukung para pemrotes di Hong Kong dan mengancam China dengan kemungkinan sanksi terhadap hak asasi manusia. Ini memaksa China untuk memperingatkan kemungkinan pembalasan.




TERBARU

[X]
×