kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.910   20,00   0,13%
  • IDX 7.197   56,12   0,79%
  • KOMPAS100 1.107   11,64   1,06%
  • LQ45 878   11,94   1,38%
  • ISSI 221   0,95   0,43%
  • IDX30 449   6,34   1,43%
  • IDXHIDIV20 540   5,67   1,06%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 134   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   1,61   1,09%

Meteor raksasa melintasi Norwegia, diiringi suara gemuruh dan gelombang kejut


Senin, 26 Juli 2021 / 18:52 WIB
Meteor raksasa melintasi Norwegia, diiringi suara gemuruh dan gelombang kejut
ILUSTRASI. Sebuah meteor menerangi langit di atas Holmestrand, Norwegia 25 Juli 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - OSLO. Sebuah meteor dengan ukuran luar biasa besar melintasi langit Norwegia pada Minggu (25/7) dini hari. Selain menimbulkan suara gemuruh, meteor itu juga membuat langit menjadi terang.

Dilansir dari Reuters, meteor mulai nampak sekitar pukul 1 dini hari dan terlihat sangat jelas wilayah Utara Trondheim.

Kamera web di Holmestrand, Selatan Oslo, berhasil menangkap citra bola api yang jatuh dari langit dan meledak menjadi kilatan-kilatan cahaya yang menerangi kawasan pelabuhan kota tersebut.

Jaringan Meteor Norwegia saat ini sedang menganalisis semua rekaman video dan data yang tersedia untuk menentukan asal dan tujuan meteor tersebut.

Baca Juga: Bisnis Wisata Ruang Angkasa Taipan Dunia Memanas

Laporan sementara menyebutkan, serpihan meteorit mungkin telah menabrak Bumi di kawasan hutan besar Finnemarka, yang hanya berjarak 60 km dari ibukota Oslo.

Namun, sampai Minggu sore tidak ditemukan puing-puing meteorit di lokasi yang diperkirakan. Morten Bilet dari Jaringan Meteor Norwegia mengatakan, mungkin butuh hingga 10 tahun untuk menemukannya.

"Meteor itu melaju dengan kecepatan 15-20 km per detik dan menerangi langit malam selama sekitar lima hingga enam detik," ungkap Bilet, seperti dikutip Reuters.

Diiringi embusan angin besar dan gelombang kejut

Langit Norwegia yang menjadi lebih gelap selama musim panas membuat cahaya meteor menjadi lebih mudah terlihat di malam hari.

Baca Juga: Dengan 23 roket, China mengaku sanggup mencegah asteroid raksasa jatuh ke Bumi



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×