Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - PARIS. Michelin akan menutup dua pabrik di Prancis pada awal 2026. Kondisi ini akan berdampak pada sekitar 1.200 pekerjaan. Ini menjadi pemangkasan terbaru dalam industri otomotif Eropa yang berjuang melawan permintaan yang lesu dan persaingan murah dari Asia.
Serikat pekerja telah memperingatkan kepada para pekerja tentang kemungkinan penutupan pabrik di Cholet dan Vannes di Prancis barat, yang memproduksi ban untuk van kecil dan komponen ban lainnya.
Baca Juga: MotoGP Australia: Marc Marquez Juara, Kalahkan Jorge Martin dalam Duel Sengit
Secara terpisah, pembuat mesin dan suku cadang mobil Jerman Schaeffler pada Selasa (5/11) mengumumkan rencana pada untuk memberhentikan 4.700 orang di Eropa setelah laba operasinya hampir setengahnya pada kuartal ketiga.
Michelin mengatakan pangsa pasar ban mobil, truk ringan, dan tugas berat tingkat pemula telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir, menghantam kategori premium, dan menyebabkan kelebihan kapasitas di beberapa pabrik Michelin.
Perusahaan tersebut mengatakan akan mencatat penyisihan sekitar 330 juta euro setara dengan US$ 360 juta dalam biaya non-berulang dalam laporan keuangan konsolidasinya per 31 Desember.
Tahun lalu, Michelin mengumumkan penutupan dua pabrik ban tugas berat di Jerman dan bulan lalu menurunkan perkiraan laba tahunannya karena perlambatan yang lebih nyata dari yang diharapkan di pasar otomotif pada kuartal ketiga.