kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Miliarder asal Korea Selatan yang sukses membangun unicorn (1)


Kamis, 11 Juli 2019 / 10:00 WIB
Miliarder asal Korea Selatan yang sukses membangun unicorn (1)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Lee memulai usahanya dengan setoran modal sebesar 50 juta won (KRW) atau setara US$ 44.700. Lewat modal ini, Lee mulai melakukan pertumbuhan eksponensial dengan menyuntikkan dana segar kepada start up lainnya. Setelah beberapa kali mengambil alih start up lainnya dengan metode akuisisi stock-swap, Yello Mobile menjadi perusahaan raksasa.

Pada kuartal I-2016, Lee mampu mengembangkan sayap usahanya hingga memiliki 94 perusahaan di bawah naungan Yello Mobile. Tak hanya itu, perusahaannya juga mampu membukukan pendapatan yang cukup melesat. Pada awal berdiri tahun 2012 Yello Mobile mencatat pendapatan 68 juta won, tahun 2017 nilai pendapatannya tumbuh menjadi KRW 527 miliar.

Yello Mobile sendiri lebih memilih menyuntik dana dan mempercepat pertumbuhan di lima vertical start up. Mulai dari e-commerce, travel, media, iklan, dan offline to online start up.

Beberapa portofolio yang dimiliki oleh Yello Mobile adalah Pikicast, aplikasi media kurator konten, sampai dengan perusahaan fintech JTNet.

Selain itu, Lee juga mengembangkan perusahaan yang masih berafiliasi dengan Yello Mobile yakni Yello Financial Group dan Yello Digital Marketing. Hingga saat ini, berbagai investor ternama sudah menanamkan uangnya untuk memacu pertumbuhan bisnis Yello Mobile.

Perusahaan ini telah memperoleh pendanaan sebesar US$ 250 juta dalam beberapa putaran pendanaan. Pendanaan ini mendapat dukungan dari perusahaan modal ventura Formation 8 dan perusahaan jasa keuangan Jepang SBI Holdings. Pendanaan inilah yang mengantarkan Yello Mobilse sebagai unicorn terbesar kedua di Korea Selatan.

Kini, Lee memiliki 3.000 karyawan di bawah payung Yello Mobile. Perusahaannya memiliki saldo kas kuartalan sebesar US$ 25 juta hingga US$ 30 juta. Lee juga mengklaim perusahaan telah meraup keuntungan dalam tiga kuartal berturut-turut.

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×