kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,91   8,27   0.89%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder asal Korea Selatan yang sukses membangun unicorn (1)


Kamis, 11 Juli 2019 / 10:00 WIB
Miliarder asal Korea Selatan yang sukses membangun unicorn (1)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Lee Sang-Hyuk sukses membangun bisnis dengan bendera Yello Mobile. Forbes mencatat kekayaannya sekitar US$ 1,1 miliar per Juni 2019. Lee tercatat di peringkat nomor 40 orang terkaya di Negeri Ginseng itu. Bukan cuma pendapatan, Lee juga berhasil membesarkan perusahaannya hingga menyandang status sebagai unicorn. Start up Lee ini memiliki valuasi US$ 4 miliar di tahun ini. Perusahaannya juga sering menyuntikkan dana ke banyak perusahaan lain.

Banyak orang yang berlomba-lomba membuat perusahaan rintisan bidang teknologi atau start up. Namun tak semuanya bisa berjalan mulus. Ada yang putus di tengah jalan atau ada juga yang bisnisnya biasa-biasa saja.

Namun ada pria di Korea Selatan yang berhasil membuat perusahaan rintisan dan tercatat menjadi miliarder. Dialah Lee Sang-Hyuk dari Korea Selatan.

Pria berumur 48 tahun itu tajir dari hasil membangun start up Yello Mobile. Lee berhasil memanfaatkan era semua orang terhubung dengan internet, sementara ponsel pintar bukan lagi barang mewah alias menjadi kebutuhan dasar yang harus dimiliki pada zaman serba terkoneksi ini.

Hal inilah yang dilihat dan dimanfaatkan oleh Lee untuk membesarkan Yello Mobile. Dengan kepiawaiannya, perusahaan ini secara cepat naik status menjadi unicorn terbesar di Korea Selatan.

Majalah Forbes mencatat kekayaan bersih Lee mencapai US$ 1,1 miliar per Juni 2019. Semua kekayaan ini ia himpun dari Yello Mobile. Kini, Lee masuk jajaran orang tajir di Korea Selatan dan berada di peringkat 40 orang paling kaya di Negeri Ginseng.

Sebagai catatan, unicorn adalah start up teknologi yang memiliki valuasi melebihi US$ 1 miliar. Forbes mencatat valuasi Yello Mobile mencapai US$ 4 miliar pada tahun ini. Di unicorn ini, Lee memiliki sekitar 26% saham perusahaan tersebut.

Yello Mobile awalnya merupakan start up bidang pemasaran. Lee lantas mengubah model bisnis perusahaan rintisannya menjadi inkubator bagi start up lainnya. Visi dari perusahaan ini adalah berinvestasi dan mempercepat berbagai start up baru.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×