Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - India dan China di ambang perang, menyusul bentrokan berdarah antara kedua pasukan pada Senin (15/6) yang menewaskan setidaknya 20 tentara negeri Sungai Gangga di perbatasan yang mereka sengketakan.
Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, situasi di perbatasan Himalaya yang memisahkan antara wilayah India dan China, yang kedua negara sengketakan, memang sedang panas selama berminggu-minggu terakhir.
Setelah bentrokan yang menewaskan seorang kolonel India, Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah memberikan perintah kepada angkatan bersenjata India untuk melakukan perekrutan darurat guna menambah cadangan perangnya.
Defence News mengutip Economic Times melaporkan, Pemerintahan Modi sudah meminta Kepala Staf Pertahanan India Jenderal Bipin Rawat untuk berkoordinasi dengan tiga angkatan untuk memprioritaskan perekrutan jika perlu.
Mereka yang akrab dengan masalah tersebut mengatakan kepada Economic Times, Angkatan Laut India juga telah mendapat lampu hijau untuk mengerahkan kapal perang di dekat Selat Malaka.
Bahkan, kalau perlu menempatkan kapal perang di tempat lain di kawasan Indo-Pasifik. Mesin perang Angkatan Udara India termasuk pesawat tempur juga telah bergerser ke lokasi yang dekat dengan perbatasan China.
Melansir Global Times, surat kabar China, Tiongkok sebelum bentrokan berdarah itu pecah menempatkan meriam howitzer paling canggih yang terpasang di kendaraan militer, PCL-181 di wilayah perbatasan. Selain itu, mengirim tank Tipe 15 ke daerah itu.
Komando Militer Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Tibet juga melakukan latihan infiltrasi ke garis musuh, operasi manuver skala besar yang melibatkan ribuan pasukan terjun payung plus kendaraan lapis baja yang datang dari China Tengah.
Lalu, militer mana yang paling kuat, India atau China? Berikut kekuatan militer China mengutip situs Armed Forces:
Lalu, militer mana yang paling kuat, India atau China? Berikut kekuatan militer China mengutip situs Armed Forces:
Anggaran Pertahanan
India | China | |
Jumlah penduduk | 1,27 miliar orang | 1,37 miliar orang |
Anggaran pertahanan | US$ 55,9 miliar | US$ 228 miliar |
Jumlah tentara aktif | 2,14 juta orang | 2,3 juta orang |
Jumlah tentara cadangan | 1,15 juta orang | 8 juta orang |
Angkatan Darat
India | China | |
Tank | 4.426 | 7.760 |
Kendaraan lapis baja | 5.681 | 6.500 |
Artileri | 5.067 | 9.726 |
Artileri self-propelled | 290 | 1.710 |
Artileri roket | 292 | 1.770 |
Angkatan Udara
India | China | |
Total pesawat | 2.216 | 4.182 |
Pesawat tempur | 323 | 1.150 |
Pesawat tempur multifungsi | 329 | 629 |
Pesawat pencegat | 220 | 270 |
Helikopter | 725 | 1.170 |
Angkatan Laut
India | China | |
Total kapal | 214 | 780 |
Kapal induk | 2 | 2 |
Kapal perusak | 11 | 36 |
Kapal fregat | 15 | 54 |
Kapal korvet | 24 | 42 |
Kapal selam | 15 | 76 |
Hulu ledak nuklir (data SIPRI)
India | China | |
Hulu ledak nuklir | 150 | 320 |