Reporter: Femi Adi Soempeno |
TOKYO. Mitsubishi Motors Corp., produsen mobil elektrik i-MiEV electric car, berencana untuk mengurangi harga kendaraan tersebut sebesar lebih dari separo menjadi kurang dari 2 juta yen atau setara dengan US$ 21.000. Awalnya, kendaraan ini bakal dirilis di harga 4,6 juta yen. Pasalnya, insentif yang diberikan pemerintah dan ketatnya aturan emisi telah menyurung permintaan untuk kendaraan hemat energi ini.
"Mitsubishi akan memangkas harga jual i-MiEV pada pertengahan tahun 2010," kata President Osamu Masuko. Nantinya, kendaraan ini sudah dijual di harga tersebut sudah termasuk potongan pajak dan subsidi pemerintah.
Mitsubishi akan menjual i-MiEV di bulan Juli mendatang sebanyak 1.400 unit hingga tahun fiskal mendatang per 31 Maret 2010 dan akan mulai dilepas di pasar Amerika Utara pada tahun berikutnya.
Asal tahu saja, kendaraan ini dirilis untuk menghadapi rival kakapnya yaitu Toyota Motor Corp. dan Nissan Motor Co. yang akan merilis kendaraan sejenis pada tahun 2012. Nissan, produsen kendaraan terbesar nomer tiga di Jepang ini berencana untuk mengenalkan kendaraan elektrik di Jepang dan AS pada tahun 2010 dan akan memproduksi secara massal untuk pasar global pada tahun 2012. Sementara itu Toyota, produsen kendaraan terbesar hybrid di dunia juga akan mengembangkan mobil elektrik pada tahun 2012.
Prime Minister Taro Aso memberikan subsidi bagi pembeli kendaraan elektrik ini dan memberi keringanan pajak demi mendorong penjualan; sebagai bagian dari program stimulus pemerintah sebesar 15,4 triliun yen. Pemerintah menghitung insentif ini akan bisa mengumbuhkan penjualan kendaraan ini sebesar 1 juta unit.
