kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,44   -4,07   -0.44%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moody's kemungkinan pangkas peringkat utang Amerika Serikat


Jumat, 03 Juni 2011 / 08:49 WIB
Moody's kemungkinan pangkas peringkat utang Amerika Serikat
ILUSTRASI. Pengguna internet membuka situs halaman Kartu Prakerja. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Moody's Investors Service kemungkinan akan memangkas peringkat utang pemerintah Amerika Serikat (AS). Moody's mengatakan akan meninjau ulang peringkat utang pemerintah AS yang berada di level Aaa, untuk kemungkinan diturunkan. Kecuali ada kemajuan dalam peningkatan batas utang pada pertengahan Juli.

Lembaga pemeringkat ini menilai, meningkatnya polarisasi di atas batas utang telah meningkatkan kemungkinan gagal bayar dalam waktu singkat. "Jika situasi ini tetap tidak berubah dalam minggu-minggu mendatang, Moody's akan meninjau ulang peringkat AS," sebut Moody's, dalam laporannya, hari ini.

Menteri Keuangan Timothy F. Geithner telah memperingatkan kegagalan menaikkan plafon utang pada 2 Agustus, mungkin berefek negatif pada perekonomian AS dengan kenaikan tajam biaya pinjaman. Pada tanggal tersebut dia memproyeksikan pinjaman otoritas akan habis.

Namun, Geithner hari ini memprediksi akan mencapai kesepakatan dalam upaya menghindari krisis gagal bayar dan rencana fiskal jangka panjang.

Sementara, Ketua DPR dari partai Republik John Boehner menggunakan pernyataan Moody's untuk menggarisbawahi posisi partainya, yaitu setiap kesepakatan meningkatkan plafon utang di US$ 14,3 triliun harus disertai dengan rencana untuk mengurangi defisit anggaran. "Peningkatan batas utang tanpa pemangkasan pengeluaran yang besar akan mengancam perekonomian," kata Boehner.

Pada April lalu, Standard & Poor's menyebutkan pemerintah AS berisiko kehilangan peringkat utang AAA, kecuali pembuat kebijakan menyetujui rencana tahun 2013 untuk mengurangi defisit anggaran dan utang nasional.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik dari 3,01% menjadi 3,03%, pada pukul 5 sore di New York.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×