Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Lembaga pemeringkat Moody's menaikkan peringkat kredit mata uang asing jangka panjang Argentina menjadi "Caa3" dari "Ca", dengan mengutip perubahan kebijakan pemerintah yang kuat yang telah membantu mengatasi tantangan ekonomi dan menstabilkan keuangan eksternal.
Argentina mencapai rekor surplus perdagangan sebesar US$ 18,9 miliar pada tahun 2024, menurut data resmi yang dirilis pada hari Senin, yang sebagian besar bertepatan dengan tahun pertama penuh jabatan Presiden libertarian Javier Milei, yang mencerminkan dampak kebijakan ekonominya.
Pemerintahan Milei mewarisi inflasi yang tinggi, cadangan internasional yang menipis, dan ketidakseimbangan ekonomi yang luas yang menyebabkan kemungkinan yang sangat tinggi terjadinya masalah kredit, menurut Moody's.
"Penyesuaian fiskal yang tegas, bersamaan dengan langkah-langkah untuk menghentikan pembiayaan moneter telah dilakukan dan terbukti efektif dalam mengatasi ketidakseimbangan," katanya.
Baca Juga: Argentina Mendapat Repo US$ 1 Miliar dari Lima Bank
Pasar keuangan Argentina telah menguat karena kebijakan "defisit nol" Milei yang ketat, berhasil mendinginkan inflasi, dan komitmen pemerintah untuk memenuhi kewajiban utangnya.
Moody's menaikkan peringkat kredit Argentina untuk pertama kalinya dalam lima tahun, menyusul penurunan peringkat pada tahun 2020 karena pembicaraan restrukturisasi utang yang terganggu di tengah pandemi global meningkatkan risiko negara tersebut untuk gagal bayar.
Prospek Argentina juga telah direvisi menjadi "positif" dari "stabil" pada hari Jumat, karena pemerintah terus membuat kemajuan pada program stabilisasi makroekonominya.