kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Motorola Tuding Huawei Pencuri


Kamis, 22 Juli 2010 / 10:02 WIB
Motorola Tuding Huawei Pencuri


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CHICAGO. Produsen ponsel asal AS, Motorola Inc, menuntut pesaingnya Huawei Technologies Co. Alasannya, Huawei berkomplot dengan mantan pegawai Motorola untuk mencuri rahasia perdagangan (trade secrets) milik Motorola.

Dalam pernyataan tuntutan di pengadilan federal Chicago tertanggal 16 Juli, Motorola menuduh Huawei mulai menerima informasi rahasia tersebut pada awal 2001. Selain itu, Motorola juga bilang, mantan stafnya memberikan informasi mengenai transceiver baru yang dimiliki Motorola dan teknologi lain kepada Ren Zhengfei,pendiri Shenzen – Huawei.

Tuduhan Motorola cukup beralasan. Sebelumnya, perusahaan tersebut menemukan email dari staf IT perusahaan yang menunjukkan adanya pengiriman dokumen spesifikasi produk Motorola bertanda “confidential” kepada Huawei. “Huawei mengetahui mereka menerima trade secret milik Motorola tanpa sepengetahuan kami,” tulis Motorola.

Terkait kasus ini, Motorola menuntut lima mantan karyawannya di 2008 dengan tuduhan membocorkan rahasia perusahaan pada saat mereka mengundurkan diri dan bergabung dengan Lemko Corp. Sekadar informasi, Lemko Corp memiliki hubungan bisnis sebagai distributor Huawei.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×