kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Motorola Tuding Huawei Pencuri


Kamis, 22 Juli 2010 / 10:02 WIB
Motorola Tuding Huawei Pencuri


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CHICAGO. Produsen ponsel asal AS, Motorola Inc, menuntut pesaingnya Huawei Technologies Co. Alasannya, Huawei berkomplot dengan mantan pegawai Motorola untuk mencuri rahasia perdagangan (trade secrets) milik Motorola.

Dalam pernyataan tuntutan di pengadilan federal Chicago tertanggal 16 Juli, Motorola menuduh Huawei mulai menerima informasi rahasia tersebut pada awal 2001. Selain itu, Motorola juga bilang, mantan stafnya memberikan informasi mengenai transceiver baru yang dimiliki Motorola dan teknologi lain kepada Ren Zhengfei,pendiri Shenzen – Huawei.

Tuduhan Motorola cukup beralasan. Sebelumnya, perusahaan tersebut menemukan email dari staf IT perusahaan yang menunjukkan adanya pengiriman dokumen spesifikasi produk Motorola bertanda “confidential” kepada Huawei. “Huawei mengetahui mereka menerima trade secret milik Motorola tanpa sepengetahuan kami,” tulis Motorola.

Terkait kasus ini, Motorola menuntut lima mantan karyawannya di 2008 dengan tuduhan membocorkan rahasia perusahaan pada saat mereka mengundurkan diri dan bergabung dengan Lemko Corp. Sekadar informasi, Lemko Corp memiliki hubungan bisnis sebagai distributor Huawei.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×