Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - IRKUTSK. Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengatakan, pengiriman Sputnik V, vaksin virus corona baru buatan begeri beruang merah, dalam skala besar bergulir mulai September nanti.
“Sedangkan untuk vaksinasi terhadap infeksi virus corona, saat ini secara serentak peningkatan produksi dan pemantauan pasca registrasi sedang dilakukan," kata Murashko, Senin (31/8), seperti dikutip kantor berita TASS.
"Pertama-tama, tentu vaksin akan diberikan kepada petugas kesehatan dan penyuluh, (vaksinasi) ini akan mutlak dilakukan sukarela. Gelombang besar pertama akan dipasok paling cepat September," ujar dia.
Baca Juga: Presiden Jokowi memastikan, mulai Januari 2021 Indonesia vaksinasi massal Covid-19
Saat ini, selain Sputnik V, Murashko mengungkapkan, beberapa vaksin lagi untuk melawan virus corona sedang dalam uji klinis atau tahap registrasi di Rusia. “Kami akan mencapai volume maksimal pada November-Desember nanti,” sebutnya.
Pada 27 Agustus lalu, Menteri Kesehatan Rusia mengabarkan, penyerahan dosis pertama Sputnik V ke institusi medis dalam rangka uji klinis pasca registrasi sudah dimulai. Rencananya, 40.000 sukarelawan berpartisipasi dalam uji coba Tahap 3 atau akhir.
Terdaftar pada 11 Agustus, Sputnik V menjadi vaksin pertama melawan virus corona di dunia yang mendapat registrasi resmi dari negara. Pembuat vaksin ini adalah Gamaleya National Research Center for Epidemiology and Microbiology.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih akan dapat digunakan tahun 2022
Secara keseluruhan, lebih dari 160 vaksin sedang dikembangkan di seluruh dunia, dengan lebih dari 30 di antaranya sedang dalam tahap uji klinis pada manusia.