kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,72   -9,77   -1.06%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Muncul wabah baru COVID-19, kota-kota di China keluarkan peringatan perjalanan


Rabu, 15 September 2021 / 18:04 WIB
Muncul wabah baru COVID-19, kota-kota di China keluarkan peringatan perjalanan
ILUSTRASI. Warga memakai masker pelindung berjalan di sepanjang The Bund di depan distrik keuangan Lujiazui Pudong, menyusul kasus baru penyakit virus corona atau COVID-19 di Shanghai, China, Rabu (25/8/2021). REUTERS/Aly Song.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah COVID-19 di Provinsi Fujian, yang melaporkan 152 kasus lokal dalam lima hari, telah mendorong kota-kota di provinsi lain di China mengeluarkan peringatan perjalanan menjelang hari libur besar.

Mengutip Reuters, peringatan perjalanan datang menjelang liburan Hari Nasional selama seminggu yang dimulai pada 1 Oktober, musim turis utama, serta liburan Festival Pertengahan Musim Gugur yang lebih pendek minggu depan.

Wabah terakhir pada Juli-Agustus, yang mendorong pembatasan pergerakan yang ketat di beberapa kota, menghantam sektor pariwisata, perhotelan, dan transportasi serta secara signifikan memperlambat pertumbuhan penjualan ritel.

Meskipun semua kasus lokal baru di China sejak 10 September dilaporkan hanya di Provinsi Fujian, Kota Jilin, Maoming, dan Guangzhou, menyarankan penduduk agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting ke luar provinsi. 

Provinsi Shanxi dan Heilongjiang juga membuat nasihat serupa.

Baca Juga: Varian Delta menyebar, wabah baru COVID-19 muncul di China

Kota Chifeng dan Hohhot di Wilayah Otonomi Mongolia Dalam juga menyarankan penduduk untuk tetap tinggal selama liburan. Sementara Kota Xian di Provinsi Shaanxi mengimbau warga untuk tidak meninggalkan kota untuk alasan yang tidak perlu.

Komisi Kesehatan Nasional China, Rabu (15/9), mengatakan, ada 50 kasus baru yang ditularkan secara lokal pada Selasa (14/9) dibandingkan dengan 59 infeksi sehari sebelumnya. Semuanya berada di Fujian.

Itu menjadikan jumlah total infeksi lokal di tiga kota di Fujian, yakni Putian, tempat wabah dimulai, Xiamen, dan Quanzhou menjadi 152.

Sekitar 30.000 orang melakukan perjalanan dari Putian ke provinsi lain mulai 26 Agustus hingga 10 September, televisi pemerintah melaporkan pada Senin (13/9) mengutip perkiraan dari otoritas kesehatan, menimbulkan kekhawatiran penularan.

Zeng Shidian, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, mengungkapkan kepada media lokal, ada risiko "tinggi" kotanya melihat beberapa kasus impor dari Putian dan daerah lain di Fujian menyusul pergerakan orang dan barang.

Wenzhou mendesak penduduk Wenzhou untuk tidak bepergian ke Fujian selama liburan mendatang. Kota itu menyatakan pada Selasa, akan menutup tempat hiburan dalam ruangan selama setengah bulan.

Selanjutnya: Kasus mingguan COVID-19 global turun 13%, penurunan signifikan pertama dalam 2 bulan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×