Musim libur akhir tahun, belanja online naik 14%

Rabu, 31 Desember 2014 / 09:56 WIB

ILUSTRASI. Untuk menghindari kebiasaan bermain ponsel sambil makan, coba praktikkan cara mindful eating berikut ini.

Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

SAN FRANCISCO. Amazon dan beberapa peritel online menggenjot penjualan selama musim liburan akhir tahun ini. Aneka promosi yang lebih awal dan investasi pada sistem pengiriman bertujuan memacu pertumbuhan tinggi.

Perusahaan konsultasi ChannelAdvisor Corp. mencatat, penjualan lewat situs naik 14% pada periode 27 November lalu hingga 21 Desember 2014. Pertumbuhan tersebut nyaris serupa dengan prediksi ComScore Inc. pada bulan lalu, yang meramal penjualan online naik 16% menjadi US$ 61 miliar pada periode tiga bulan hingga Desember ini.

Penjualan dari pihak ketiga di Amazon.com naik 20% pada periode yang sama. Amazon memprediksi pendapatan kuartal IV-2014 akan mencapai US$ 29,7 miliar, atau naik 16% ketimbang kuartal IV tahun lalu.

Amazon.com menambah jumlah pekerja dan membuka pusat distribusi baru untuk mempercepat pengiriman barang ke pelanggan. United Parcel Service Inc dan FedEx Corp juga menambah tenaga kurir, memperbarui teknologi dan menambah belanja infrastruktur agar bisa mendukung pertumbuhan penjualan.

Buruknya belanja online di Amerika Serikat tahun lalu merupakan pengalaman bagi perusahaan pengiriman dan pelanggan yang membeli barang lebih awal. "Para pelanggan sadar betul masalah keterlambatan pengiriman. Makanya perusahaan-perusahaan e-commerce dan jasa kurir mempersiapkan diri," kata Jarrett Streebin, CEO EasyPost, perusahaan yang membantu peritel mengkoordinasi label dan pengiriman dengan perusahaan pengiriman.

Amazon menjadi salah satu peritel online yang sangat siap menyambut Natal. Pada periode sibuk sebulan terakhir ini, Amazon mempekerjakan 80.000 pekerja musiman. Jumlah pekerja musiman yang direkrut naik ketimbang tahun lalu yang mencapai 70.000 orang. Amazon juga menambah pusat sortir menjadi 15 pusat sortir.

Sayangnya, tak semua peritel online menuai hasil kinclong. Pertumbuhan penjualan eBay hanya 10%. Analis memperkirakan, penjualan eBay pada kuartal terakhir tahun ini US$ 4,94 miliar, naik 9,1% ketimbang tahun lalu.

Scot Wingo, CEO Channel Advisor mengatakan, ekspektasi bagi eBay sangat rendah. "Untuk jangka panjang, eBay harus memperbaiki pengiriman," kata Wingo, seperti diberitakan Bloomberg.