kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Narendra Modi: Tiga vaksin virus corona sedang diuji di India


Minggu, 16 Agustus 2020 / 16:17 WIB
Narendra Modi: Tiga vaksin virus corona sedang diuji di India
ILUSTRASI. Perdana Menteri India Narendra Modi. Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut tiga vaksin virus corona sedang diuji di India. REUTERS/Amit Dave TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Perdana Menteri India Narendra Mobil sebut negaranya siap memproduksi massal vaksin virus corona. Hal ini diungkapkannya berbarengan dengan peluncuran proyek nasional untuk menggelar identitas kesehatan bagi setiap warga negara. 

Dalam perayaan kemerdekaan di Benteng Merah, Modi mengidentifikasi kesehatan dan kemandirian ekonomi sebagai prioritas utama pemerintahannya. "Tidak satu, bukan dua, sebanyak tiga vaksin virus corona sedang diuji di India," katanya.

Baca Juga: Perpanjangan embargo senjata bagi Iran ditolak PBB, Rouhani: AS sedang dipermalukan

“Seiring dengan produksi massal, peta jalan distribusi vaksin ke setiap orang India dalam waktu sesingkat mungkin juga sudah siap,” kata Modi.

Di acara tersebut, tentara yang secara seremonial menyambut Modi berada di bawah karantina beberapa hari sebelum acara tersebut. 

Hanya sekitar 4.000 tamu yang diizinkan datang dan diminta duduk terpisah sejauh enam kaki, sementara bilik medis dengan ambulans didirikan untuk setiap peserta yang menunjukkan gejala COVID-19 selama masuk.

Meluncurkan Misi Kesehatan Digital Nasional untuk negara berpenduduk 1,3 miliar itu, Modi mengatakan bahwa catatan dari setiap tes kesehatan, penyakit, pengobatan, dan detail lainnya akan disimpan di bawah ID kesehatan.

Baca Juga: Bankir di China makin khawatir perang finansial dengan Amerika bakal segera pecah

“Baik itu membuat janji dengan dokter, menyetorkan uang, atau mencari dokumen di rumah sakit, misi akan membantu menghilangkan semua tantangan seperti itu,” katanya.

Tanpa menyebut China, yang hubungannya telah mencapai titik terendah setelah bentrokan perbatasan terburuk dalam beberapa dekade yang menewaskan 20 tentara India pada Juni, Modi mengatakan kedaulatan negara adalah yang tertinggi.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×