Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - NASA: Asteroid "berpotensi berbahaya" melewati Bumi dalam jarak terdekat hari ini, Kamis, 28 April 2022. Asteroid bernama 418135 (2008 AG33) ini memiiliki ukuran dua kali lebih besar dari Gedung Empire State, berdasarkan yang dikutip dari Live Science.
Melansir Live Science (28/04/2022), NASA baru-baru ini melaporkan bahwa sebuah asteroid "berpotensi berbahaya" dengan ukuran raksasa ini akan melewati Bumi pada jarak terdekatnya.
Asteroid 2008 AG33 ini diketahui memiliki diameter antara 1.150 dan 2.560 kaki (sekitar 350 hingga 780 meter). Asteroid tersebut kabarnya akan menembus orbit Bumi dengan kecepatan 37.400 km/jam.
Kabar baiknya, asteroid tersbeut tidak diperkirakan akan meluncur melewati planet kita tanpa risiko benturan.
Pada titik terdekatnya, asteroid tersebut bergerak dengan kecepatan lebih dari 30 kecepatan suara. Kurang lebih berada pada jarak sekitar 3,2 juta km dari Bumi.
Baca Juga: NASA Berencana Mengunjungi Asteroid Berpotensi Berbahaya yang Mencapai Bumi 2029
Ini sama halnya dengan 8 kali jarak antara Bumi - Bulan. Meski tampak sangat jauh, namun dalam standar kosmik, jarak tersebut sama seperti ketika Anda melempar batu ke arah tertentu.
Menurut NASA, objek luar angkasa atau benda langit yang berada dalam jarak 193 juta km dari Bumi dikategorikan sebagai "objek dekat Bumi".
Sementara itu, lebih dekat lagi pada jarak 7,5 juta km dan bergerak dengan cepat maka dikategorikan sebagai "berpotensi berbahaya".
Baca Juga: Fakta Asteroid Bennu, Umur Benda Langit yang Mendekati Bumi Ini Sekitar 2 Juta Tahun
Berbicara tentang asteroid 2008 AG33, batu ruang angkasa ini pertama kali ditemukan pada 12 Januari 2008. Asteroid ini ditemukan oleh surveyor asteroid di observatorium gunung Lemmon SkyCenter di Arizona.
Sebelum mendekati Bumi hari ini, asteroid tersebut terakhir kali mampir pada 1 Maret 2015, seperti yang dilaporkan Center for Near Earth Object Studios (CNEOS) NASA.
Asteroid tersebut melewati Bumi kira-kira setiap tujuh tahun, dengan penerbangan jarak dekat berikutnya dipredikis akan terjadi lagi pada 25 Mei 2029.
