Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MEXICO CITY. Krisis kredit global membuat Meksiko menunda pembangunan konstruksi Pelabuhan Punta Colonet di Samudra Pasifik. Bahkan tidak tertutup kemungkinan, negara Amerika Latin itu akan menghentikan secara total proyek tersebut akibat para penawar yang tertarik untuk ikut dalam proyek ini mengalami kesulitan uang untuk mendanai proyek senilai US$ 4,88 miliar itu.
Terjadinya resesi pertama di AS, Jepang, dan Eropa sejak Perang Dunia II telah mengakibatkan penurunan trafik antar pelabuhan di Samudra Pasifik AS dan Kanada. Alhasil, menurut Menteri Komunikasi dan Transportasi Luis Tellez, hal itu akan mempersulit bagi penawar potensial untuk mendapatkan pendanaan.
“Saat ini kami tengah melobi dengan beberapa bank untuk melihat apakah proyek ini masih mungkin diteruskan. Sebenarnya masih banyak yang tertarik untuk ikut dalam proyek ini. Cuma masalah waktu saja,” jelas Tellez.
Saat ini, Citigroup Inc dan beberapa perbankan AS lainnya menjadi penasihat bagi Meksiko mengenai pembangunan proyek Colonet tersebut. Rencananya, mereka akan mengajukan proposal paling lama akhir bulan ini yang merekomendasikan apakah pelabuhan tersebut akan tetap dibangun atau tidak.
Dengan dibangunnya pelabuhan tersebut, Pemerintah Meksiko memprediksi kemampuan pengiriman kargo Meksiko dapat meningkat hingga tiga kali lipat. Selain itu, pelabuhan ini juga bisa menjadi pelepas sauh bagi kapal-kapal dari negara lain yang selama ini banyak bersandar di pelabuhan AS.
Untuk pembangunan pelabuhan tersebut, Presiden Felipe Calderon menggunakan sebagian dana stimulus senilai 570 miliar peso atau US$ 41,2 miliar per tahun yang ditujukan untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur seperti jalan, pelabuhan dan lainnya hingga 2012 mendatang.