kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Naspers lepas 2% kepemilikan di Tencent senilai US$ 11 miliar


Jumat, 23 Maret 2018 / 02:25 WIB
Naspers lepas 2% kepemilikan di Tencent senilai US$ 11 miliar


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAHANNESBURG. Perusahaan internet dan media asal Afrika Selatan, Naspers telah mengurangi porsi kepemilikannya di Tencent Holdings Ltd sebesar 2% dengan nilai mencapai US$ 11 miliar.

Mengutip Reuters, Kamis (22/3), Naspers tidak akan mengurangi lagi porsi kepemilikannya di Tencent, setidaknya selama tiga tahun mendatang. Tak pelak keputusan Naspers mendatangkan kekecewaan dari banyak investor ritel yang menginginkan Naspers memangkas porsi kepemilikannya di Tencent lebih banyak lagi dan memasukkan uang lebih besar ke bisnis e-commerce.

Saat ini Naspers memiliki porsi kepemilikan sebesar 33% di Tencent dan akan melepaskan 190 juta lembar saham atau setara dengan 2% porsi kepemilikannya. Dana sebesar US$ 11 miliar yang diterima Naspers akan digunakan untuk pengembangan bisnis inti Naspers.

"Kami tidak memiliki niat untuk menjual saham lagi dan telah secara terbuka menyatakan bahwa kami tidak akan menjual saham Tencent lebih lanjut setidaknya selama tiga tahun ke depan," ujar Chairman Naspers, Koos Bekker, dilansir dari Reuters.

Naspers merupakan salah satu investor yang dinilai "berjudi" dengan Tencent tahun 2001 silam kala ikut berinvestasi sebesar US$ 33 miliar. Kini, valuasi Tencent sudah mencapai US$ 561 miliar.

Para analis dan investor melihat Naspers enggan melepas lebih banyak porsi kepemilikannya di Tencent lantaran nilai sahamnya di Tencent jauh melebih valuasi Naspers sendiri.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×