Sumber: CNBC | Editor: Mesti Sinaga
Mantan Presiden Amerika serikat (AS) Barack Obama menyampaikan dukungannya kepada kandidat presiden Emmanuel Macron menjelang pemilihan presiden Prancis hari Minggu ini.
Obama berharap Macron terus bekerja keras hingga saat terakhir masa kampanye.
Melalui elepon pada Kamis (20/4/2017) – seperti diposting di akun Twitter Macron - Obama mengatakan: "Pesan utama saya adalah mengharapkan yang terbaik untuk Anda dalam beberapa hari mendatang dan memastikan, seperti yang Anda katakan, Anda bekerja sekeras-kerasnya karena Anda tidak pernah tahu, mungkin itu adalah kampanye terakhir yang membuat semua perbedaan."
“Good luck,” demikian ucapan Obama kepada Macron mengakhiri teleponnya.
Macron maju melalui jalur independen dalam pemmilihan presiden yang digambarkan sebagai pemilihan paling tak pasti dalam sejarah Prancis.
Jajak pendapat menempatkan Macron di posisi teratas, namun posisinya dibayangi oleh kandidat yang tak kalah kuat, Marine Le Pen.
Le Pen menakutkan bagi banyak orang lantaran dia mirip Donald Trump. Dalam kampanyenya, perempuan 49 tahun ini menjanjikan proteksionisme, anti imigran, dan yang bikin heboh, dia berjanji akan membawa Prancis keluar dari Uni Eropa (Frexit). (Baca juga: Turbulensi Politik)
Ketidakpastian hasil pilpres Prancis memang tinggi. Selain karena suara pemilih tersebar di antara semua kandidat, diperkirakan sebanyak 38% pemilih Prancis tidak akan menyalurkan suaranya.
Macron berterima kasih kepada Obama karena telah meluangkan waktu untuk berbicara dengannya. Dia berjanji akan mempertahankan nilai-nilai progresif.