Sumber: Businessweek | Editor: Sanny Cicilia
SINGAPURA. Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) berkespansi ke Hong Kong. Konglomerasi asal Singapura ini menawarkan HK$ 38,4 atau sekitar US$ 5 miliar untuk membeli Wing Hang Bank Ltd. Ini merupakan pembelian bank terbesar di Hong Kong sejak tahun 2001.
OCBC dalam pernyataannya hari ini (1/4) mengatakan, akan membayar HK$ 125 per saham secara tunai. Harga ini lebih tinggi 1,6% ketimbang penutupan Wing Hang di 28 Maret. Tawaran ini 1,77 kali dari nilai buku Wing Hang per 31 Desember 2013.
Keluarga Chairman Patrick Fung, Bank of New York Mellon Co, dan seluruh pemilik holding lainnya yang menggenggam 50,66% Wing Hang sudah menerima tawaran OCBC. Nanti, kepemilikan OCBC di Wing Hang hampir 45%.
Langkah OCBC akan membuka pintu masuk ke kota di luar China yang memperdagangkan yuan paling besar. Selain itu, konglomerasi ini juga bisa mengejar rivalnya yang sama-sama dari Singapura, DBS Group Holdings Ltd yang sudah lebih dulu menginjak Hong Kong. DBS pada tahun 2001 membeli saham Dao Hen Bank Group Ltd senilai US$ 5,3 miliar.
OCBC berekspektasi, pembelian ini akan memperbesar laba per saham dan return on equity (ROE) perusahaan di tahun 2017. Namun, sebelumnya, modal Tier 1 OCBC akan merosot menjadi 11% dari sebelumnya 14,5% akibat dari akuisisi ini.
Perbankan Hong Kong memang sedang terlihat menarik. Hong Kong Menterary Authority mencatat, total kredit berdenominasi yuan yang disalurkan perbankan Hong Kong naik 46% di tahun lalu menjadi total CNY 115,6 miliar atau sekitar US$ 18,6 miliar). Sedangkan penjualan obligasi yuan yang dikenal dengan Dim Sum naik 27% menjadi CNY 344,3 miliar.