Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - LONDON. OPEC+ telah setuju secara prinsip untuk menambah produksi minyak sebesar 548.000 barel per hari pada bulan September, menurut dua sumber Reuters dari kelompok tersebut pada hari Minggu. Kesepakatan ini muncul saat OPEC+ hampir selesai mencabut pengurangan produksi besar-besaran yang dilakukan sebelumnya, di tengah kekhawatiran akan gangguan pasokan lebih lanjut dari Rusia.
Keputusan resmi diperkirakan diumumkan dalam pertemuan yang dijadwalkan dimulai pukul 11.00 GMT. Pengumuman ini dilakukan di saat Amerika Serikat tengah mendesak India untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia. AS sedang mencari cara untuk menekan Rusia agar menyepakati perdamaian dengan Ukraina. Sanksi baru dari Uni Eropa juga telah mendorong perusahaan minyak milik negara India untuk menghentikan pembelian minyak Rusia.
Baca Juga: Harga Minyak Anjlok di Tengah Kekhawatiran Pasokan OPEC+ dan Data Ketenagakerjaan AS
OPEC+, yang menyumbang sekitar setengah dari total produksi minyak dunia, selama beberapa tahun terakhir memangkas produksinya untuk mendukung harga minyak. Namun tahun ini, mereka mulai menaikkan kembali produksi untuk merebut pangsa pasar, sejalan dengan permintaan dari Presiden AS saat itu, Donald Trump, agar OPEC memproduksi lebih banyak minyak.
Kenaikan produksi dimulai pada April dengan tambahan 138.000 barel per hari, lalu meningkat menjadi 411.000 barel per hari pada Mei, Juni, dan Juli, serta 548.000 barel per hari pada Agustus.
Jika disetujui, kenaikan produksi 548.000 barel per hari pada September ini akan menandai berakhirnya sepenuhnya pengurangan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari yang sebelumnya dilakukan. Uni Emirat Arab juga akan diizinkan menaikkan produksinya sebesar 300.000 barel per hari.
OPEC+ masih memberlakukan pengurangan produksi sukarela dari delapan anggotanya sebesar 1,65 juta barel per hari, serta pemangkasan produksi gabungan sebesar 2 juta barel per hari, yang berlaku hingga akhir tahun 2026.
Menurut sumber, kelompok ini tidak berencana membahas pengurangan lainnya dalam pertemuan hari Minggu.