kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

OPEC+ Akan Tambah Suplai Minyak 550.000 Barel Per Hari di Bulan Agustus


Sabtu, 05 Juli 2025 / 14:56 WIB
OPEC+ Akan Tambah Suplai Minyak 550.000 Barel Per Hari di Bulan Agustus
ILUSTRASI. Kelompok negara pengekspor minyak OPEC+ kemungkinan akan setuju untuk lebih mempercepat peningkatan produksi minyak saat mereka bertemu pada Sabtu (5/7).


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - LONDON. Kelompok negara pengekspor minyak OPEC+ kemungkinan akan setuju untuk lebih mempercepat peningkatan produksi minyak saat mereka bertemu pada Sabtu (5/7).

Ini merupakan pada pertemuan pertama OPEC+ sejak harga minyak melonjak, dan kemudian turun, menyusul serangan Israel dan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran.

Kelompok OPEC+ yang memompa sekitar setengah dari minyak dunia, telah mengurangi produksi sejak 2022 untuk mendukung pasar. Namun, tahun ini, OPEC+ telah mengubah arahnya untuk mendapatkan kembali pangsa pasar dan karena Presiden AS Donald Trump menuntut agar kelompok itu memompa lebih banyak untuk membantu menjaga harga bensin tetap rendah.

OPEC+ mungkin setuju untuk menaikkan produksi sebanyak 550.000 barel per hari pada bulan Agustus, naik dari kenaikan bulanan sebesar 411.000 barel per hari yang disetujui untuk bulan Mei, Juni, dan Juli, dan 138.000 barel per hari pada bulan April, kata dua sumber yang mengetahui diskusi tersebut seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil Jumat (4/7), Pasar Tunggu Kejelasan Tarif Dagang AS

Delapan anggota kelompok itu - Arab Saudi, Rusia, UEA, Kuwait, Oman, Irak, Kazakhstan, dan Aljazair - akan bertemu secara daring pada hari Sabtu pukul 09.00 GMT untuk memutuskan kebijakan untuk bulan Agustus.

Kedelapan negara itu mulai mengakhiri pemangkasan produksi terbaru mereka sebesar 2,2 juta barel per hari pada bulan April. Mereka kemudian mempercepat kenaikan pada bulan Mei, Juni, dan Juli, meskipun pasokan tambahan membebani harga minyak mentah.

Percepatan itu terjadi setelah beberapa anggota OPEC+, seperti Kazakhstan dan Irak, memproduksi di atas target mereka, membuat marah anggota lain yang tetap melakukan pemangkasan.

Produksi Kazakhstan kembali tumbuh bulan lalu dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

OPEC+, yang merupakan gabungan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin oleh Rusia, tengah berupaya memperluas pangsa pasarnya dengan latar belakang pasokan yang terus meningkat dari produsen lain seperti Amerika Serikat, menurut sumber.

Sejauh ini, OPEC+ telah mengumumkan peningkatan produksi sebesar 1,37 juta barel per hari antara April dan Juli, yang mewakili 62% dari pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari yang sedang dilakukan.

Kelompok tersebut masih memberlakukan pemangkasan lain sebesar 3,66 juta barel per hari.

Baca Juga: DPR dan Pemerintah Sepakat Outlook Harga Minyak Mentah RI US$ 68–US$ 82 per Barel

Selanjutnya: IBC Optimistis Pabrik Sel Baterai Karawang Jadi Hub Asia Tenggara dan Sasar Pasar AS

Menarik Dibaca: 8 Rekomendasi Film Drama Korea Bertema Hukum Penuh Kasus Kriminal




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×