Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
BRUSSELS. Gubernur OPEC untuk Arab Saudi Majid Al-Moneef membantah bahwa dunia kehabisan persediaan minyak. Ia bilang, harga minyak untuk jangka panjang yang berkelanjutan sekitar US$ 70 hingga US$ 80 per barel.
Naiknya harga minyak dunia terjadi karena kekhawatiran seretnya pasokan minyak dari negara-negara produsen minyak. "Walaupun banyak yang pesimistis tentang ketersediaan minyak, tapi sumber minyak dunia sebenarnya meningkat," ujar Majid.
Produksi akumulatif minyak dunia sudah mendekati 500 miliar barel. Itu menandakan bahwa basis sumber daya minyak dunia masih banyak dan masih berpotensi menjanjikan ke depannya. "Masalahnya bukan dari sumber minyak, tapi investasi di sektor ini yang harus ditingkatkan," katanya.
Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Juni di New York Merchantile Exchange reli 0,8% ke level US$ 99,02 per barel pada pukul 08.45, waktu Sydney hari ini.
Kemarin, kontrak yang sama tumbang hingga 5,5% ke US$ 98,21 per barel karena meningkatnya stok AS dan surutnya permintaan bahan bakar
