Sumber: BBC | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan astronot Amerika Serikat (AS) Buzz Aldrin menikah untuk keempat kalinya di hari ulang tahunnya yang ke-93 tahun.
Aldrin adalah salah satu pilot pada penerbangan luar angkasa Apollo 11 yang legendaris pada tahun 1969, menjadi salah satu dari dua orang pertama yang berjalan di bulan setelah komandan misi, Neil Armstrong.
Mantan pilot itu mengatakan bahwa dia dan istri baru Anca Faur sama bersemangat seperti remaja kawin lari.
Dia adalah satu dari hanya empat orang yang masih hidup yang pernah berjalan di bulan. Gambar dari upacara Los Angeles mereka dibagikan oleh Aldrin di Twitter.
Baca Juga: Paus Fransiskus sebut pendaratan di Bulan menginspirasi kemajuan untuk kemanusiaan
"Pada hari ulang tahun saya yang ke-93 dan pada hari saya akan dihormati oleh Living Legends of Aviation, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa cinta lama saya Dr Anca Faur dan saya telah mengikat ikatan," cuitnya.
Dr Faur, 63 tahun, yang memiliki gelar PhD di bidang teknik kimia, adalah wakil presiden eksekutif perusahaan Aldrin, Buzz Aldrin Ventures.
Pada tahun 1969, diperkirakan 600 juta orang menyaksikan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi orang pertama yang berjalan di bulan sebagai bagian dari misi Apollo 11. Itu adalah penonton televisi terbesar dalam sejarah pada saat itu.
On my 93rd birthday & the day I will also be honored by Living Legends of Aviation I am pleased to announce that my longtime love Dr. Anca Faur & I have tied the knot.We were joined in holy matrimony in a small private ceremony in Los Angeles & are as excited as eloping teenagers pic.twitter.com/VwMP4W30Tn— Dr. Buzz Aldrin (@TheRealBuzz) January 21, 2023
Hampir dalam semalam, Aldrin menjadi salah satu nama paling terkenal di planet ini - bulan-bulan berikutnya adalah kabur dari penampilan media, kesempatan foto dan pidato setelah makan malam.
Baca Juga: Mengenang 50 tahun Lomba Menguasai Bulan
"Saya tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi setelah itu," kata Aldrin kepada Los Angeles Times pada tahun 2001.
"Saya tidak terlalu siap atau nyaman untuk ditampilkan ke mata publik sebanyak itu," imbuhnya.
Sebelum pendaratan di bulan yang terkenal, Aldrin mengemudikan pesawat tempur pada misi tempur Angkatan Udara AS selama perang Korea.
Pada tahun 2018 ia mendirikan wadah pemikir nirlaba, Human Space Flight Institute.