kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Orang terkaya di dunia tekor US$ 6,7 miliar dalam sepekan


Minggu, 07 Agustus 2011 / 09:54 WIB
Orang terkaya di dunia tekor US$ 6,7 miliar dalam sepekan
ILUSTRASI. Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah berawan hingga berawan juga hujan ringan, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

MEXICO. Orang terkaya di dunia, Carlos Slim, kehilangan duit sangat besar pekan lalu. Tychoon asal Mexico ini menderita kerugian sebesar US$ 6,7 miliar.

Berdasarkan data Bloomberg, portofolio saham Slim telah turun sebesar 9,5% sejak 29 Juli lalu menjadi US$ 64,4 miliar. Tingkat penurunan saham milik Slim ini seiring dengan penurunan indeks Standard & Poor's 500 sebesar 7,2%.

Slim tekor setelah indeks IPC melorot 6,4% dan nilai tukar peso melemah sebesar 2,3% terhadap dollar. Asal tahu saja, pelemahan nilai peso ini karena kekhawatiran investor terhadap permintaan Amerika Serikat menurun sehingga bisa merusak ekspor negara tetangganya.

Saham America Movil SAB, perusahaan telekomunikasi milik Slim yang terbesar di Amerika telah turun sekitar 6% pekan lalu. Bila dihitung sejak awal tahun, saham America Movil telah rontok sebesar 20%.

Sementara, harga saham perusahaan Slim yang naik hanya Telefono de Mexico SAB. Namun, kenaikan harga saham ini justru karena America Movil ingin membeli saham milik pemegang minoritas.

Saham induk perusahaan Slim juga telah tumbang 7,3% tahun ini. Angka ini merupakan pelemahan paling besar di pasar saham Mexico.

Otoritas bursa Mexico bahkan telah mendepak tiga perusahaan Slim dari IPC indeks. Ketiganya adalah Slim's Grup Financiero Inbursa SAB, Inmuebles Carso SAB dan Grupo Carso SAB.

Inbursa adalah perusahaan finansial Slim. Harga sahamnya telah tumbang 8,2% pekan ini. Sedangkan saham Inmuebles Carso, perusahaan properti Slim telah melemah 11%. Sedangkan Grupo Carso, induk usaha ritel dan konstruksi telah anjlok sebesar 14%.

"Dia (Slim) telah disakiti karena perusahaan tersebut telah meninggalkan indeks IPC," kata Leon Cabrera, seorang trader di Vanguardia Casa de Bolsa.

Slim merupakan orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes edisi Maret lalu. Dia mengalahkan Bill Gates dan Warren Buffet.




TERBARU

[X]
×