kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,01   -11,51   -1.23%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Otoritas China senang dengan perubahan desain Boeing 737 MAX


Minggu, 14 November 2021 / 22:06 WIB
Otoritas China senang dengan perubahan desain Boeing 737 MAX
ILUSTRASI. Boeing 737 MAX


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Produser Boing mendapatkan angin segar dan bersiap mengisi udara China. Seiring dengan Regulator penerbangan China yang menyatakan kepuasan terhadap perubahan desain 737 MAX yang diusulkan oleh pabrikan pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS) itu terkait isu keselamatan.

Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengundang maskapai penerbangan untuk memberikan umpan balik tentang arahan kelaikan udara yang diusulkan untuk 737 MAX pada 26 November mendatang, mengutip pemberitaan Reuters pada Minggu (14/11).

Arahan tersebut menguraikan prosedur khusus yang harus dilakukan pilot jika terjadi masalah yang serupa dengan yang muncul dalam dua kecelakaan mematikan sebelum pesawat di-grounded pada Maret 2019. Ini juga mencantumkan semua sistem yang harus berfungsi agar pesawat dapat dikirim.

Baca Juga: Airbus pangkas perkiraan permintaan pesawat 0,5% dalam 20 tahun mendatang

Hal ini sangat penting bagi Boeing, sebab China tercatat sebagai pasar pesawat terbesar di dunia. Memang Amerika Serikat dan Eropa tahun lalu mencari umpan balik industri tentang arahan yang diusulkan serupa sebelum akhirnya menyetujui kembalinya 737 MAX.

Pemberitahuan CAAC keluar setelah tinjauan komprehensif tentang perubahan yang diusulkan Boeing, termasuk desain perangkat lunak kontrol penerbangan dan sistem tampilan, ia menilai perubahan itu dapat menghilangkan situasi tidak aman yang menyebabkan kecelakaan.

Seorang juru bicara Boeing mengatakan, maskapai terus bekerja dengan regulator di seluruh dunia untuk mengembalikan 737 MAX ke layanan. Raksasa kedirgantaraan itu mengatakan 737 MAX sukses melakukan uji terbang untuk CAAC pada bulan Agustus lalu.

Kepala Eksekutif Boeing David Calhoun mengatakan, bulan lalu bahwa perusahaan sedang bekerja untuk mendapatkan persetujuan terbang 737 MAX pada akhir 2021. Sehingga pengiriman pesawat diharapkan akan dilanjutkan pada kuartal pertama tahun 2022.

Baca Juga: Pekan Ini Boeing Berpotensi Terima Pesanan Puluhan Unit 737 MAX yang Pernah Grounded

Sekitar sepertiga dari sekitar 370 pesawat 737 MAX yang tidak terkirim dalam penyimpanan adalah untuk pelanggan China, kata Boeing bulan lalu.

Sebelum 737 MAX dikandangkan, Boeing menjual seperempat dari pesawat yang dibuatnya setiap tahun kepada pembeli China, pelanggan terbesarnya.

Negara-negara Asia-Pasifik lainnya - termasuk Singapura, Malaysia, India, Jepang, Australia, dan Fiji - telah menyetujui pengembalian 737 MAX.

Di luar masalah keamanan, penjualan Boeing di China telah tertatih-tatih oleh ketegangan perdagangan AS-China, dengan Washington menuduh Beijing memblokir pembelian pesawat Boeing oleh maskapai domestiknya.




TERBARU

[X]
×