Reporter: Edy Can, AFP, Bloomberg | Editor: Edy Can
CALIFORNIA. Kinerja Intel pada 2011 lalu luar biasa. Produsen prosesor ini berhasil membukukan pendapatan dan keuntungan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya kendati terimbas banjir besar di Thailand.
Intel melaporkan, pendapatannya melonjak 24% menjadi US$ 54 miliar selama 2011. Sedangkan, laba bersihnya naik sebesar 12,9% menjadi US$ 12,9 miliar. Dengan kinerja ini, laba bersih per saham Intel naik sebesar 19% menjadi US$ 2,39.
Pendapatan Intel melonjak setelah mengakuisisi McAfee and Infineon. Bila dihitung tanpa akuisisi tersebut, pendapatan perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California ini hanya naik sebesar 15,6%.
Kinerja Intel sendiri sempat menurun pada kuartal keempat akibat banjir besar yang melanda Thailand. Pada periode September hingga Desember 2011 itu, laba bersih Intel hanya naik sebesar 6% menjadi US$ 3,4 miliar.
Pada 2012 ini, Intel optimis kinerjanya bakal semakin kinclong. Direktur Utama Intel Paul Otellini berharap permintaan semakin besar dari pasar laptop baru. "Kami melihat rekor baru dalam penjualan mikroprosesor unit pada 2011 lalu," katanya, Kamis (19/1).
Pada kuartal pertama 2012, Intel yakin bisa mematahkan prediksi para analis. Analis yang disurvei oleh Bloomberg memprediksikan, pendapatan Intel sebesar US$ 12,8 miliar.