kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pangeran Harry: Saya sangat sedih harus meninggalkan tugas kerajaan


Senin, 20 Januari 2020 / 08:26 WIB
Pangeran Harry: Saya sangat sedih harus meninggalkan tugas kerajaan
ILUSTRASI. Pangeran Harry. REUTERS/Toby Melville TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pangeran Harry dari Inggris mengatakan pada hari Minggu (19/1/2020) bahwa dirinya sangat sedih karena harus meninggalkan tugas kerajaan. Melansir Reuters, hal tersebut dia ungkapkan setelah Harry setuju dengan Ratu Elizabeth bahwa dia dan istrinya Meghan akan turun dari jabatan resmi untuk mencari masa depan yang mandiri.

Istana Buckingham dan ratu mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Harry dan Meghan tidak akan lagi menggunakan gelar "kebesaran kerajaan" mereka atau menerima dana publik. Ini merupakan bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri krisis yang dipicu pasangan ini dengan mengumumkan bahwa mereka ingin mengurangi tugas mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara.

Baca Juga: Pasca pembicaraan Krisis, Ratu Elizabeth setujui keinginan Harry-Meghan

Dalam pidatonya di badan amal Sentebale, Harry yang jelas kesal mengatakan hasil akhirnya bukanlah yang diinginkannya.

“Harapan kami adalah untuk terus melayani ratu, Persemakmuran dan asosiasi militer saya tanpa dana publik. Sayangnya itu tidak mungkin," kata sang pangeran, yang berada di garis keenam takhta, seperti yang dilansir Reuters.

“Saya menerima ini mengetahui bahwa itu tidak mengubah siapa saya, atau seberapa berkomitmen saya. Tapi saya harap itu membantu Anda memahami apa yang terjadi, bahwa saya akan mundur dari semua yang pernah saya ketahui untuk mengambil langkah maju menuju apa yang saya harap bisa menjadi kehidupan yang lebih damai."

Baca Juga: Patung Meghan dan Harry dihapus dari tampilan keluarga Kerajaan di Madame Tussauds

Di bawah pengaturan itu, Harry akan tetap menjadi seorang pangeran dan pasangan itu akan mempertahankan gelar Duke dan Duchess of Sussex ketika mereka memulai hidup baru antara Amerika Utara dan Inggris. Akan tetapi, mereka tidak akan mengambil bagian dalam acara seremonial atau wisata kerajaan di masa depan.

“Saya ingin kalian mendengar kebenaran dari saya, sebanyak yang bisa saya bagikan bukan sebagai Pangeran, tetapi sebagai Harry, orang yang sama yang telah Anda saksikan tumbuh selama 35 tahun terakhir tetapi dengan perspektif yang lebih jelas," kata Harry.

Baca Juga: Menjelang Brexit, bank mulai memboyong staf dari London ke Paris

“Inggris adalah rumah saya dan tempat yang saya cintai. Itu tidak akan pernah berubah."

Dia menambahkan: "Hal ini membuat saya sedih bahwa ini telah terjadi."




TERBARU

[X]
×