Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan akan menyerahkan keputusan penundaan Brexit ke Uni Eropa setelah kekalahan parlemen membuat ratifikasi kesepakatan dalam batas waktu 31 Oktober hampir tidak mungkin.
Mengutip Reuters, Selasa (22/10) semakin mendekati tenggat waktunya, Brexit tergantung pada keseimbangan antara parlemen yang terbelah, kapan, bagaimana dan bahkan apakah Brexit harus terlaksana.
Baca Juga: Boris Johnson Terus Mendorong Parlemen Menyetujui RUU Brexit
"Saya harus mengatakan kekecewaan saya bahwa DPR kembali memilih penundaan," kata Johnson kepada parlemen seperti dikutip Reuters.
Langkah selanjutnya, kata Johnson, akan menunggu Uni Eropa menanggapi permintaan untuk menunda Brexit tanggal 31 Oktober, yang dikirim ke Brussels pada Sabtu setelah dipaksa oleh anggota parlemen.
"Uni Eropa sekarang harus memutuskan bagaimana menjawab permintaan penundaan oleh parlemen," katanya.
"Pemerintah harus mengambil satu-satunya jalan yang bertanggungjawab dan mempercepat persiapan kita untuk hasil tanpa kesepakatan."