CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pasar China loyo, Renault cuma bisa jual 3,75 juta kendaraan di tahun lalu


Jumat, 17 Januari 2020 / 16:00 WIB
Pasar China loyo, Renault cuma bisa jual 3,75 juta kendaraan di tahun lalu
ILUSTRASI. Logo Renault. Pasar China loyo, Renault cuma bisa jual 3,75 juta kendaraan di tahun 2019 lalu. REUTERS/Ints Kalnins/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - PARIS. Loyonya pasar otomotif di China pada tahun lalu berakibat buruk pada performa pabrikan global. Termasuk pada pembuat mobil Eropa.

Renault Salah satunya. Produsen mobil asal Prancis ini melaporkan adanya penurunan sedalam 3,4% pada penjualan mobil mereka secara global di tahun lalu.

Baca Juga: Bank of Korea mempertahankan suku bunga, didorong pemulihan ekonomi

Di 2019 Renault hanya menjual 3,75 juta kendaraan di seluruh dunia. Meskipun ada pertumbuhan penjualan di pasar Eropa.

Penjualan Eropa masih bisa tumbuh 1,3% menjadi 1,94 juta unit. Sayangnya, jualan di China justru ambles 17,2%.

Namun nyatanya tak cuma di China. Kalau ditotal, penjualan di wilayah Afrika, Timur Tengah, India, dan Pasifik juga turun 19,3%.

Baca Juga: Volkswagen bakal akuisisi perusahaan pembuat baterai mobil listrik di China

Di sisi lain, pesaing Renault yang sesama produsen mobil Prancis yakni PSA melaporkan penurunan 10% pada penjualan global pada 2019 menjadi 3,49 juta unit. Lagi-lagi penurunan penjualan di China menjadi salah satu penyebab utamanya.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×