Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Disetujuinya rencana pengambilalihan aset-aset bermasalah institusi keuangan Amerika Serikat (AS) senilai US$ 700 miliar oleh Menteri Keuangan AS Henry Paulson mendapat sambutan hangat dari pasar otomotif. Tengok saja, hari ini, harga saham produsen mobil besar dunia mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan terbesar dialami produsen mobil asal Jepang yakni Nissan Motor Co. dan Honda Motor Co.
Pada Tokyo Stock Exchange, harga saham Nissan mengalami kenaikan tertinggi sejak 10 September sebesar 6,2% menjadi 802 yen, dan pada pukul 10.08 waktu setempat, saham Nissan diperdagangkan pada harga 791 yen. Sementara, saham Honda naik 6% menjadi 3.530 yen. Asal tahu saja, perusahaan otomotif Jepang merupakan kontributor kedua terbesar atas terjadinya kenaikan 2,1% pada Topix index atas semua saham gabungan pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Hal serupa juga terjadi pada saham Toyota Motor. Harga saham Toyota naik 2,5% menjadi 4.840 yen. Ketiga produsen terbesar mobil asal Negeri Sakura itu sangat bergantung pada penjualan di Amerika Utara yang memberikan kontribusi signifikan pada keuntungan yang mereka dapat.
“Adanya pengumuman rencana penyelamatan untuk mengakhiri krisis kredit yang dilakukan Pemerintah AS sangat cepat, sehingga mengurangi kekhawatiran para eksportir. Adanya kenaikan ini sangat membantu para eksportir, meskipun perekonomian masih memberikan sinyal-sinyal yang melambat,” jelas Tsuyoshi Segawa, analis Shinko Securities Co. di Tokyo.