kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.595   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.035   -31,88   -0,40%
  • KOMPAS100 1.102   -1,40   -0,13%
  • LQ45 772   -0,33   -0,04%
  • ISSI 288   -1,15   -0,40%
  • IDX30 403   0,14   0,04%
  • IDXHIDIV20 455   -0,04   -0,01%
  • IDX80 121   -0,33   -0,27%
  • IDXV30 130   -1,02   -0,78%
  • IDXQ30 127   0,42   0,33%

Pasien Covid-19 melonjak, kapasitas ICU di RS Malaysia capai 80%


Senin, 17 Mei 2021 / 07:11 WIB
Pasien Covid-19 melonjak, kapasitas ICU di RS Malaysia capai 80%
ILUSTRASI. Rumah sakit pemerintah sudah kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) untuk merawat pasien Covid-19. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PETALING JAYA. Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, rumah sakit pemerintah sudah kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) untuk merawat pasien Covid-19. Kondisi ini disebabkan karena jumlah orang yang sakit kritis akibat virus Covod-19 kian meningkat.

Melansir The Straits Times, Dr Noor Hisham mengatakan tingkat kapasitas ICU di rumah sakit di ibu kota Kuala Lumpur, Selangor, Penang, Sarawak, Kedah dan Perak lebih dari 80%. Bahkan beberapa rumah sakit telah menggunakan semua tempat tidur ICU yang ditujukan untuk merawat pasien Covid-19. 

Saat ini, Dr Noor Hisham mengatakan, total ada 1.388 tempat tidur ICU di 78 rumah sakit pemerintah. Dari jumlah tersebut, 850 atau sekitar 61% telah dialokasikan untuk merawat pasien Covid-19.

“Ini total yang tersedia untuk kasus Covid-19 dan non-Covid-19. Dari jumlah ini, kami telah mengalokasikan 850 tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19. Namun, jumlah total tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 bertambah dari waktu ke waktu,” ujarnya melalui unggahan di Facebook, Sabtu (15/5).

Baca Juga: WHO: Masih banyak negara abaikan ancaman Covid-19 dan tidak siap menghadapinya

Dia mengatakan, meski rumah sakit dapat mengubah bangsal normal menjadi ICU lengkap dengan peralatan yang diperlukan, akan sulit untuk terus mengimbangi jika kasus kritis Covid-19 terus meningkat.

Dia juga menjelaskan, rumah sakit mengalokasikan sejumlah tempat tidur di ICU mereka untuk pasien Covid-19 dan pasien sakit kritis lainnya. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah kasus yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Mutasi virus Covid dari berbagai negara mengintai anak dan remaja

“Ketika ada penurunan kasus Covid-19 kritis, departemen kesehatan negara bagian juga dapat mengurangi jumlah tempat tidur ICU untuk merawat pasien Covid-19. Jika ada peningkatan pada kasus kritis, kuantum juga akan ditingkatkan,” jelasnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×