kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Pasien Covid-19 melonjak, kapasitas ICU di RS Malaysia capai 80%


Senin, 17 Mei 2021 / 07:11 WIB
Pasien Covid-19 melonjak, kapasitas ICU di RS Malaysia capai 80%
ILUSTRASI. Rumah sakit pemerintah sudah kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) untuk merawat pasien Covid-19. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PETALING JAYA. Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah mengatakan, rumah sakit pemerintah sudah kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) untuk merawat pasien Covid-19. Kondisi ini disebabkan karena jumlah orang yang sakit kritis akibat virus Covod-19 kian meningkat.

Melansir The Straits Times, Dr Noor Hisham mengatakan tingkat kapasitas ICU di rumah sakit di ibu kota Kuala Lumpur, Selangor, Penang, Sarawak, Kedah dan Perak lebih dari 80%. Bahkan beberapa rumah sakit telah menggunakan semua tempat tidur ICU yang ditujukan untuk merawat pasien Covid-19. 

Saat ini, Dr Noor Hisham mengatakan, total ada 1.388 tempat tidur ICU di 78 rumah sakit pemerintah. Dari jumlah tersebut, 850 atau sekitar 61% telah dialokasikan untuk merawat pasien Covid-19.

“Ini total yang tersedia untuk kasus Covid-19 dan non-Covid-19. Dari jumlah ini, kami telah mengalokasikan 850 tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19. Namun, jumlah total tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 bertambah dari waktu ke waktu,” ujarnya melalui unggahan di Facebook, Sabtu (15/5).

Baca Juga: WHO: Masih banyak negara abaikan ancaman Covid-19 dan tidak siap menghadapinya

Dia mengatakan, meski rumah sakit dapat mengubah bangsal normal menjadi ICU lengkap dengan peralatan yang diperlukan, akan sulit untuk terus mengimbangi jika kasus kritis Covid-19 terus meningkat.

Dia juga menjelaskan, rumah sakit mengalokasikan sejumlah tempat tidur di ICU mereka untuk pasien Covid-19 dan pasien sakit kritis lainnya. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada jumlah kasus yang membutuhkan perawatan.

Baca Juga: Mutasi virus Covid dari berbagai negara mengintai anak dan remaja

“Ketika ada penurunan kasus Covid-19 kritis, departemen kesehatan negara bagian juga dapat mengurangi jumlah tempat tidur ICU untuk merawat pasien Covid-19. Jika ada peningkatan pada kasus kritis, kuantum juga akan ditingkatkan,” jelasnya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×