Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku frustrasi dengan lemahnya penyelesaian akhir anak asuhnya setelah Indonesia kalah tipis 2-3 dari Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu (8/10/2025) malam waktu setempat.
Kluivert, yang dikenal sebagai mantan penyerang tajam Ajax Amsterdam, Barcelona, dan timnas Belanda, menyebut timnya masih kesulitan mengonversi peluang menjadi gol.
Baca Juga: Kalah Oleh Arab Saudi, Instagram Pelatih Indonesia Patrick Kluivert Dibanjiri Kritik
Dua gol Indonesia seluruhnya dicetak melalui titik putih oleh Kevin Diks, bukan dari permainan terbuka.
Sebaliknya, tuan rumah Arab Saudi tampil lebih efisien lewat gol Saleh Abu Al-Shammat dan dua gol Feras Al-Buraikan, yang memastikan kemenangan tim asuhan Herve Renard dan membawa mereka semakin dekat ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
“Itu yang harus kami benahi, tapi sangat sulit karena tidak bisa benar-benar dilatih. Kadang saya sampai ingin meninju wajah saya sendiri karena frustrasi,” ujar Kluivert seusai pertandingan di Jeddah, Kamis (9/10/2025).
Pelatih asal Belanda itu mengaku kecewa, namun tetap memuji semangat juang para pemainnya.
“Kami tidak senang, sangat kecewa, tapi kami meninggalkan lapangan ini dengan kepala tegak. Dalam tiga hari kami akan menghadapi Irak, dan kami harus segera fokus ke sana,” lanjutnya.
Baca Juga: Patrick Kluivert Anggap Laga Indonesia vs Arab Saudi sebagai Laga Final
Laga melawan Irak, yang kini ditangani Graham Arnold akan menjadi penentuan bagi peluang Indonesia untuk tetap menjaga asa tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka pada 1949.
Dalam format grup tiga tim, hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke putaran final bersama Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Uzbekistan, dan Yordania.
Sementara peringkat kedua harus menjalani babak kualifikasi tambahan.
Terkait keputusan FIFA yang menunjuk Arab Saudi sebagai tuan rumah seluruh laga Grup B, Kluivert menolak menjadikannya alasan atas kekalahan tim Garuda.
Baca Juga: Hat-trick Keluarga Kluivert: Tiga Putra Patrick Cetak Gol dalam Tiga Hari Beruntun
“Tentu mereka sedikit diuntungkan sebagai tuan rumah, itu fakta. Tapi saya bangga dengan performa pemain kami. Setelah tertinggal 3-1 melawan tim berkualitas seperti Arab Saudi, mereka tetap berjuang hingga akhir,” tutupnya.