Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Test Test
Selama menjalankan usaha di Abraxis, Patrick Soon-Shiong berharap semua orang di perusahaannya melihat segala sesuatu secara kritis. Taipan ini menghidupkan budaya berpikir kritis, dimulai dari ide yang keluar darinya. "Ketika saya memasuki ruangan dan tidak ada satu orang pun yang membantah apa yang saya katakan, saya menjadi sangat kesal," kata Soon-Shiong. Berkat cara itu, dia mampu membesarkan usahanya sembari konsisten di bidang farmasi.
Patrick Soon-Shiong sudah mengerti benar industri yang digelutinya dari semua sisi. Maklum, dia pernah menjadi dokter bedah di University California of Los Angeles (UCLA) dan mengerti kondisi pasien dengan penyakit mematikan.
Ia memahami riset berbagai pengobatan serta sisi komersial bidang kesehatan ini sejak mendirikan perusahaan farmasi dan terjun langsung dalam produksi obat-obatan. Business Journal pun mengganjarnya dengan penghargaan Business Person of the Year di tahun ini.
Teman, kolega, serta para pesaingnya menilai Soon-Shiong sebagai orang yang brilian, ambisius, aktif, mempesona, sangat fokus, dan penuh perhitungan. Istrinya, Michele Chan, menganggap Soon-Shiong menjadi pebisnis karena keadaan. "Dalam hatinya, dia selalu menjadi seorang dokter," kata sang istri. Bisnis adalah caranya membuat pengetahuan baru lagi.
Michele Chan adalah bintang televisi sekitar tahun 1980. Ia membintangi serial aksi Disney Channel berjudul Danger Bay dan beberapa iklan televisi. Di awal dekade 1990, Chan berhenti dan fokus membesarkan kedua anaknya. Padahal, pendapatannya kala itu bisa membuat Soon-Shiong bertahan tanpa bayaran ketika keluar dari riset UCLA.
Keluarga Soon-Shiong menetap di Brentwood. Di tengah kesibukan dan perjalanan bisnis, dia masih mengantar anak perempuannya ke sekolah atau menghadiri aktivitas anak-anaknya. Sesekali, dia membawa keluargaanya berlibur ke Afrika Selatan, sembari mengunjungi sanak keluarga di sana.
Besar di tengah alam diskriminasi Apartheid di Afrika Selatan dan mengalami sendiri praktik tersebut membuat Soon-Shiong berniat menghapus perbedaan perlakuan kesehatan kepada semua orang.
Meski terus bekerja di Abraxis BioScience hingga kini, dia juga memiliki banyak kesibukan lain, terutama di bidang kesehatan dan obat-obatan. Soon-Shiong ditunjuk sebagai Direktur UCLA Wireless Health Institute dan menjadi Professor of Microbiology, Immunology, dan Molecular Genetics Professor of Bioengineering di tempat sama.
Berbagai penghargaan juga terus berdatangan. Di tahun 2006, Soon-Shiong meraih Gilda Club Award karena pencapaiannya di pengobatan kanker. Setahun kemudian dia memperoleh Ellis Island Medal of Honor dan St. Mary Medical Center Life Achievement Award. Ellis Island merupakan penghargaan bagi imigran yang berkontribusi penting bagi AS.
Tahun 2008, Soon-Shiong mendapatkan Medical Visionary Award dari Pancreatic Cancer Action Network atas hasil karyanya di bidang pengobatan kanker pankreas. Dia juga direktur di National Institute of Transplantation dan Technology Council untuk Center for Cancer Nanotechnology Excellence yang baru di Northwestern University. Tahun lalu, dia ditunjuk sebagai Presiden Konsul RAND Corporation.
Soon-Shiong dan Chan membangun yayasan keluarga untuk mendukung berbagai kegiatan di bidang kesehatan, seperti fasilitas riset di pusat kesehatan Saint John di Santa Monica.
Mereka juga mendirikan tempat penampungan di Los Angeles. "Menulis cek bisa menjadi cara paling mudah untuk menolong, tapi itu tidak selalu menjadi cara terbaik," kata Soon-Shiong. Dia juga berperan penting dalam pembukaan kembali Rumah Sakit Martin Luther King Jr.
Tahun ini, dia mendapatkan penghargaan Distinguished Medical Science Award di bidang riset diabetes dan kanker. Hingga kini, Soon-Shiong memegang lebih dari 30 paten obat.
(Selesai)