kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Patrick Soon-Shiong, pernah dipecat karena menipu (2)


Rabu, 13 Oktober 2010 / 09:18 WIB
Patrick Soon-Shiong, pernah dipecat karena menipu (2)
ILUSTRASI. Pengendara Mengisi Bahan Bakar Minyak di SPBU


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Test Test

Keberhasilan Soon-Shiong atas riset obat diabetes membuat investor mulai menaruh perhatian. Ia kemudian mendirikan perusahaan riset mengembangkan obat kanker dengan bantuan dana Milan Puskar. Ia juga membuat perusahaan perdagangan obat, APP, yang terus berkembang walau lemah di sisi kontrol kualitas. Masalah perusahaan membuat perhatian Soon-Shiong terpecah sehingga dia dituduh melakukan penipuan yang berbuntut pada pemecatannya.

Setelah sukses dengan riset obat diabetesnya, Soon-Shiong mulai mencoba mengembangkan obat kanker. Ia kemudian mendirikan perusahaan VivoRx Pharmaceuticals yang kemudian berganti menjadi American Bioscience.

Di perusahaan inilah, Milan Puskar, pemilik perusahaan obat generik Mylan Laboratories menginvestasikan dana US$ 1.000 untuk 10% saham. Puskar tertarik terlibat dalam proyek Soon-Shiong setelah membaca keberhasilannya dalam riset obat diabetes. Investor lainnya adalah Premiere Inc. Perusahaan ini pada tahun 1996 menginvestasikan US$ 4 juta.

Pada tahun tersebut, Soon-Shiong mendirikan American Pharmaceutical Partners (APP) yang 65% sahamnya dimiliki American Bioscience. Premiere juga membantu pendanaan APP pada awal pendirian. APP bergerak di bidang perdagangan obat generik ke rumah sakit. Operasional APP saat itu mengandalkan hubungan baiknya dengan Premiere.

Namun pada Juli 1997, saat itu APP belum memiliki pabrik obat dan penjualannya hanya sebesar US$ 85.000, Premiere mengangkat APP menjadi rekan kerja. Hal ini membuat APP yang hanya merupakan perusahaan kecil menjadi setara dengan perusahaan multinasional lain, seperti Merck dan Johnson & Johnson.

Kenaikan pamor APP menarik minat pelanggan produsen obat seperti Fujisawa USA. Ia kemudian mengandeng APP untuk bekerjasama menjadi perantara penyaluran obat untuk Premiere. APP lalu mulai bekerja dengan para pembeli lain, termasuk Novation.

Tahun 1998, APP mulai berekspansi dengan mengakuisisi Fujisawa USA. Produsen obat suntik generik itu merugi selama sembilan tahun berturut-turut sehingga sebagian besar sahamnya dilepas. APP mengambil dua pabrik di Melrose Park, Illinois dan Grand Island, New York termasuk mengambil 94 merek produk dan 193 kode produk yang sudah disetujui. Setelah dibeli, APP berhasil membalikkan kerugian menjadi keuntungan hanya dalam waktu enam bulan.

Meski sukses dalam penjualan, APP sangat payah dalam urusan kontrol kualitas obat-obatan. Pada November 1998 APP menarik antibiotik Gentamicin yang ternyata malah membuat pasien sakit. FDA menemukan bahwa bahan obat APP dari pemasok dari China tidak memenuhi standar. Penggantian pemasok sudah dilakukan, namun masalah yang sama terjadi pada obat lain. FDA menemukan Adenoscan dan Oxytocin juga tidak memenuhi standar sehingga harus ditarik.

Masalah-masalah itu membuat Soon-Shiong lebih banyak berkonsentrasi di American Bioscience daripada VivoRx. Akibatnya di tahun 1998, Puskar dan Terrence yang merupakan investor VivoRx, memecat Soon-Shiong dengan tuduhan penipuan dan korupsi. Soon-Shiong dituduh menggunakan konsultan yang dibayar VivoRx untuk bekerja di American Bioscience. Ia juga dituduh menggunakan uang Puskar untuk riset kanker.

Tahun 1999, kasus ini masuk ke pengadilan arbitrase. Namun arbitrator membebaskan Soon-Shiong dari semua pelanggaran, sehingga Terrence mempekerjakan adiknya kembali. Empat belas bulan kemudian ia kembali menuntut Soon-Shiong dengan tuduhan sama. Proses pengadilan memakan waktu lebih dari setahun, hingga Soon-Shiong setuju membayar US$ 32 juta untuk saham Mylan di American Bioscience dan membayar riset diabetes Terrence selama tiga tahun.

Pengadilan juga memutuskan Soon-Shiong harus meninggalkan riset diabetes hingga Juni 2003 sehingga riset tidak berkembang hingga kini. Terrence pun masih memegang paten diabetes walau VivoRx berganti nama menjadi Amcyte.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×