kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paus Fransiskus jatuh sakit pasca memberi dukungan bagi penderita virus corona


Jumat, 28 Februari 2020 / 04:00 WIB
Paus Fransiskus jatuh sakit pasca memberi dukungan bagi penderita virus corona


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ROMA. Paus Fransiskus telah melewatkan misa rencananya digelar dengan para rohaniwan di Roma karena penyakit yang belum diketahui. Melansir Metro.co.uk, Vatikan mengatakan bahwa Paus, 83 tahun, mengalami 'sedikit gangguan' dan akan melanjutkan sisa pekerjaan yang sudah dijadwalkan. Akan tetapi dia 'lebih suka tinggal di dekat Santa Marta', hotel Vatikan tempat dia tinggal.

Tidak ada kabar yang jelas dari Vatikan tentang penyakitnya. Namun, Paus terlihat batuk dan mengusap hidungnya selama Misa Rabu Abu. Pada Rabu (26/2/2020), dia sempat memberikan dukungan bagi penderita virus corona.

"Saya ingin, sekali lagi, untuk menyatakan kedekatan saya dengan mereka yang sakit dengan virus corona dan kepada petugas kesehatan yang merawat mereka," katanya.

Baca Juga: Dua lagi meninggal di Italia jadi 14 orang, kasus virus corana tembus 500

Berita sakitnya Paus beredar di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Italia yang telah menginfeksi lebih dari 500 orang. Hampir semua kasus terjadi di wilayah utara. Adapun Roma memiliki tiga kasus, tetapi ketiganya telah pulih.

Metro.co.uk memberitakan, Francis dijadwalkan untuk pergi ke Basilika Santo Yohanes Lateran untuk bertemu dengan pendeta Roma dan merayakan Misa penyesalan di awal masa Prapaskah.

Baca Juga: Menyebar cepat, dalam tujuh hari terakhir, 20 negara umumkan kasus pertama corona

Kesehatan Paus Fransiskus secara umum cukup baik. Dia kehilangan sebagian paru-parunya ketika masih muda karena penyakit pernapasan, dan menderita linu panggul, yang membuatnya sulit berjalan.

Akhir-akhir ini, Paus memiliki jadwal yang sibuk, termasuk audiensi publik pada hari Rabu dan layanan Rabu Abu di basilika Romawi.

Sementara, mengutip New York Post, Paus belum secara khusus bertemu dengan penderita virus corona. Akan tetapi, dia berjabat tangan dengan umat di barisan depan selama audiensi. Dia juga mencium seorang bayi saat mobil popemnya berputar melalui Lapangan Santo Petrus dan menyapa para uskup yang berkunjung.

Baca Juga: Berlibur ke luar negeri saat wabah corona, travel advice Thailand bisa jadi masukan

Namun, anggota rohaniwan tampak menahan diri untuk tidak mencium cincinnya atau memeluknya seperti biasanya.

Beberapa layanan Rabu Abu sempat dibatalkan atau dibatasi di wilayah Italia utara yang terkena penyebaran virus corona. Sekitar 14 orang telah meninggal karena penyakit di Italia, dan 500 orang lebih terinfeksi virus mematikan ini.




TERBARU

[X]
×