kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.254   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.056   -9,92   -0,14%
  • KOMPAS100 1.055   -0,75   -0,07%
  • LQ45 828   -2,23   -0,27%
  • ISSI 214   -0,22   -0,10%
  • IDX30 424   -0,61   -0,14%
  • IDXHIDIV20 513   -0,62   -0,12%
  • IDX80 120   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   0,73   0,59%
  • IDXQ30 142   -0,13   -0,09%

PayPal bekukan rekening WikiLeaks


Senin, 06 Desember 2010 / 21:50 WIB
PayPal bekukan rekening WikiLeaks
ILUSTRASI. Sentra makanan gudeg Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Jumat (3/12) pekan lalu, PayPal membekukan akun WikiLeaks karena dianggap sudah menyalahi klausul perjanjian kebijakan penggunaan.

WikiLeaks selama ini hidup dari donasi masyarakat umum yang sebagian besar datang melalui PayPal. PayPal sendiri merupakan penyedia internet banking raksasa berbasis di Amerika.

PayPal mengklaim, layanan pembayaran online ini tidak boleh dimanfaatkan untuk aktivitas apapun yang bersifat mempromosikan, memfasilitasi, atau menginstruksikan orang lain yang terlibat dengan aktivitas ilegal.

Belum lama ini, akibat tekanan dari pemerintah AS, Amazon menghentikan layanan hosting server WikiLeaks. Domain yang berbasis di AS juga menutup WikiLeaks.org. Tak mau menyerah terhadap penutupan serempak tersebut, akhirnya WikiLeaks kembali muncul dengan dukungan dari sebuah perusahaan asal Swiss.

Menurut rilis yang dikeluarkan WikiLeaks, terdapat campur tangan US Senator Lieberman & Department of Homeland Security pada pemindahan server WikiLeaks Amazon.com. Lieberman menyerukan bagi perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan WikiLeaks segera menghakhiri hubungan tersebut.

Efeknya, pada hari Kamis perusahaan Callifornia Every DNS memutuskan hubungan dengan WikiLeaks setelah mengalami kerusakan berat, ilegal, serangan penolakan layanan terhadap infrastruktur oleh entitas yang tidak diketahui. Pada hari Jumat, koneksi perpustakaan kongres juga disensor jika akan menyambung ke WikLeaks.

Melalui rilisnya, Editor WikiLeaks, Julian Assange, menyatakan hal tersebut bukan hasil dari proses hukum melainkan hasil dari ketakutan akan Washington yang bisa jatuh.

WikiLeaks menyatakan bahwa penghentian akun PayPal sangat serius. "Sebagian besar sumbangan kami datang melalui account ini. Kita masih dapat menerima transfer bank, cek dan beberapa kartu kredit. Jika anda mendukung pekerjaan kami, sekarang adalah waktu untuk mendukung kita melalui cara lain," ujar Assange.

Saat ini, WikiLeaks baru mengunggah sekitar 600 dari 251.287 memo diplomatik AS yang bersifat rahasia di situs webnya.

WikiLeaks memberi alternatif saluran lain yang masuk ke daftar mirror dari situsnya dan dihalaman CableGate.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×