kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

PBB mendesak Israel untuk hentikan penggusuran kawasan pengungsi Palestina


Jumat, 07 Mei 2021 / 10:58 WIB
PBB mendesak Israel untuk hentikan penggusuran kawasan pengungsi Palestina
ILUSTRASI. Aksi protes warga Palestina menentang kesepakatan Uni Emirat Arab dengan Israel untuk menormalisasi hubungan keduanya, di Haris dekat Salfit, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Jumat (14/8/2020).


Sumber: Arab News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Koordinator khusus PBB untuk Timur Tengah mendesak Irael untuk menghentikan penghancuran dan penggusuran sejumlah kawasan pengungsi Palestina di Sheikh Jarrah, tepi Barat.

Tor Wennesland, koordinator program perdamaian PBB di Timur Tengah mengatakan bahwa aktvitas penggusuran pengungsi Palestina di Syekh Jarrah dan lingkungan lain di Yerusalem Timur sangat memprihatinkan.

Organisasi kemanusiaan Red Crescent pada hari Kamis (6/5) mengatakan ada 22 warga Palestina terluka dalam bentrokan semalam dengan polisi Israel di Yerusalem timur.

Baca Juga: AS dan Israel mulai khawatirkan ancaman drone dan rudal dari Iran

Dilansir dari Arab News, kasus hukum yang saat ini berpusat pada rumah empat keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah dekat tembok Kota Tua Yerusalem di atas tanah yang diklaim oleh orang Yahudi.

Wennesland turut menyayangkan kekacauan ini sudah terjadi sejak awal bulan Ramadan.

"Dalam beberapa hari terakhir saja, dua warga Palestina, termasuk seorang wanita dan seorang anak, tewas dalam insiden terpisah oleh pasukan keamanan Israel (ISF) dalam konteks bentrokan atau penyerangan,” kata Wennesland.

Ia juga menyampaikan seorang Israel dibunuh oleh seorang Palestina dalam penembakan drive-by, dan beberapa lainnya terluka.

Bulan lalu, ekstremis Israel anti-Arab  memulai pawai menyerukan kekerasan terhadap orang Arab. Gerakan ini semakin berani muncul di permukaan setelah sekutu mereka terpilih di parlemen.

Baca Juga: Hamas: Agresi tidak segera berhenti, Israel bakal bayar mahal



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×