kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Pegawai positif corona, Perdana Menteri Malaysia jalani karantina


Sabtu, 23 Mei 2020 / 07:00 WIB
Pegawai positif corona, Perdana Menteri Malaysia jalani karantina
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menandatangani sebuah dokumen pada hari pertamanya di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya, Malaysia, 2 Maret 2020.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - PUTRAJAYA. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menjalani karantina selama 14 hari sejak Jumat (22/5), setelah seorang pegawai yang menghadiri pertemuan kabinet positif terjangkit virus corona baru.

Meski begitu, melansir Channelnewsasia.com, menurut pernyataan yang Kantor Perdana Menteri Malaysia rilis, tes Muhyiddin menunjukkan hasil negatif virus corona pada Jumat pagi.

“Perdana Menteri memimpin rapat kabinet di Kantor Perdana Menteri pada Rabu, 20 Mei 2020. Seorang pegawai yang menghadiri pertemuan tersebut telah dinyatakan positif COVID-19," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Tak cuma di Indonesia, ribuan warga Malaysia juga ngotot mudik meski dilarang

Semua peserta rapat, Kantor Perdana Menteri Malaysia menyebutkan, telah diinstruksikan untuk menjalani pengujian virus dan melakukan karantina di rumah masing-masing selama 14 hari. 

Tindakan menjaga jarak dan kebersihan yang ketat, Kantor Perdana Menteri Malaysia menambahkan, dilakukan pada setiap pertemuan yang berlangsung di Kantor Perdana Menteri Malaysia selama wabah.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×